Jadi ceritanya hari ini saya menyempatkan hadir di acaranya kampus sebelah, mana lagi kalau bukan Universitas Gadjah Mada. Sebuah universitas yang menjadi idaman-idaman saya saat SMA kelas 1. Bahkan saking penginnya menjadi mahasiswa di sana, saya sering main ke kampus itu, sering menghabiskan waktu di amsjid kampus UGM dan mengikuti beberapa evennya UGM. Maklum, saat itu saya masih mengikuti trend. Wajar saja ya, karena sebagian besar alumni sekolah saya dari SMA N 2 Jogja kuliah di sana, ibarat hanya ‘naik kelas’. Sepertinya mudah sekali untuk diterima di Gadjah Mada, eh ternyata tidak. Allah berkehendak lain, saya justru diteria di Universitas Negeri Yogyakarta yang basisnya pendidikan, saya justru lebih senang meski kadang sedih.
Lewat tengah rektorat |
Sudah-sudah, itu kenangan masa lalu. Kenangan di bulaksumur yang belum kesampaian, kenangan jalan-jalan sore dan canda tawa bersama teman saat itu sudah menjadi kenangan penuh hikmah. Saat ini saya sudah berada di kampus yang tepat, UNY tercintah. Alhamdulillah sudah semester 5 ya ? Ternyata yang namanya usia tidak terasa begitu cepat berlalu.
ini poster publikasinya |
Buat S-2 nanti, saya nggak ingin yang dulu kembali terjadi. Saya pasang target jauh-jauh hari agar persiapan lebih matang dan Allah lebih meridhoi. S-2, apa saya bisa lanjut sekolah lagi ya ? Tidak ada yang tidak mungkin, Allah pasti memberi jalan bagi hamba-Nya yang mau berusaha keras dan berdoa setiap waktu. Ya, Man Jadda Wa Jadda.
suasana promotional talk |
Persiapan S-2 insyaAllah sudah saya mulai. Belanda, masih menjadi iarget utama untuk mimpi S-2 saya suatu saat nanti, insyaAllah 2015 saya akan meraihnya.Bagaimana saya bisa lanjut S-2 nanti ? Tentunya dengan beasiswa. Saya hari ini pun telah mendapat gambaran baru untuk beasiswa Erasmus Mundus yang sangat prestisius itu. Mari saya share kan beberapa hikmah yang bisa saya petik.
The Erasmus Mundus programme aims to enhance the quality of
higher education and promote dialogue and understanding between people
and cultures through mobility and academic cooperation. http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/index_en.php
higher education and promote dialogue and understanding between people
and cultures through mobility and academic cooperation. http://eacea.ec.europa.eu/erasmus_mundus/index_en.php
Beasiswanya adalah beasiswa penuh, up to EUR 24.000 per tahun per
orang. Jangan takut, jumlah ini pasti cukup untuk membiayai kebutuhan
kuliah anda. Pembagiannya secara garis besar:
orang. Jangan takut, jumlah ini pasti cukup untuk membiayai kebutuhan
kuliah anda. Pembagiannya secara garis besar:
- EUR 8.000 untuk tuition fee (bukan bagian anda, kemungkinan akan langsung dipotong dari beasiswa)
- EUR 12.000 untuk living cost selama 12 bulan (mungkin didistribusikan dalam 12 bulan @ EUR 1.000)
- EUR 4.000 untuk mobility cost (termasuk pesawat dari Indonesia ke
Eropa, juga untuk perpindahan antar kota/negara dalam 1 tahun masa
studi)
Tips#1 |
Di Indonesia, ada dua universitas partner yaitu hanya UGM sama ITB untuk menjadi target group 1 dan kalau UNY mau mengajukan, berarti bisa msuk kategori grup 2. EM seleksinya kompetitif karena memang full scholarship, semua dibiayai. Kita bisa kuliah di minimal 3 universitas dari 3 negara di Eropa.
Sebenarnya teman-teman bisa mendgakses ke http://emundus.wordpress.com untuk website resminya ya.
Saya menjadi bersemangat karena tadi sudah mendengarkan motivasi dari kantor internasionalnya, dan juga dari mahasiswa Gadjah Mada. Promotional Talk EM tadi sangat bermanfaat.
Sekali lagi, siang tadi saya sekaligus nostalgia di balairung Gadjah Mada, berharap mimpi saya kuliah di Belanda bisa terwujud dengan beasiswa EM.InsyaAllah…
halaman tengah |
halaman depan rektorat |
Salam Hangat,
Janu