Rezeki memang sudah Allah yang
mengatur,
mengatur,
tinggal sejauh mana kita mau berusaha dan berdoa.
Atas permintaan beberapa sahabat,
termasuk adik tingkat yang ingin saya menuliskan pengalaman selama mengikuti
YLI. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk teman-teman ya.
termasuk adik tingkat yang ingin saya menuliskan pengalaman selama mengikuti
YLI. Semoga yang sedikit ini dapat bermanfaat untuk teman-teman ya.
YLI Wave 7
Rezeki, siapa yang tahu kapan
datangnya ? Kita tidak pernah tahu, sudah Allah yang mengatur. Yang dapat kita
lakukan adalah menjemput rezeki dengan usaha dan doa. Seperti perjalanan saya
di Young Leaders for Indonesia (YLI) ini. Tahun 2014 saya pernah mendaftar dan
qadarullah belum diterima. Akhirnya saya mengevaluasi diri, dari esai dan CV
yang saya kirimkan. Tahun 2015 saya kembali mendaftar, setelah mengikuti road
show nya di UGM. Di sana saya bertemu dengan Mas Ghufron, Mas Brata, dan Mbak
Putri. Saya duduk di kursi paling depan agar bisa melihat dan mendengar jelas.
Materi presentasi siang itu seputar YLI, tips membuat esai dan CV untuk
mendaftar YLI. Yang unik adalah, dari sekian ratus peserta yang hadir, hanya
sebagian kecil dari UNY. Alumni YLI pun belum pernah ada dari UNY.
datangnya ? Kita tidak pernah tahu, sudah Allah yang mengatur. Yang dapat kita
lakukan adalah menjemput rezeki dengan usaha dan doa. Seperti perjalanan saya
di Young Leaders for Indonesia (YLI) ini. Tahun 2014 saya pernah mendaftar dan
qadarullah belum diterima. Akhirnya saya mengevaluasi diri, dari esai dan CV
yang saya kirimkan. Tahun 2015 saya kembali mendaftar, setelah mengikuti road
show nya di UGM. Di sana saya bertemu dengan Mas Ghufron, Mas Brata, dan Mbak
Putri. Saya duduk di kursi paling depan agar bisa melihat dan mendengar jelas.
Materi presentasi siang itu seputar YLI, tips membuat esai dan CV untuk
mendaftar YLI. Yang unik adalah, dari sekian ratus peserta yang hadir, hanya
sebagian kecil dari UNY. Alumni YLI pun belum pernah ada dari UNY.
Setelah cukup yakin dengan esai
kepemimpinan yang dibuat, saya konsultasikan ke Hani Ramadhan (ITS) dan Anggi
(UNNES). Mereka kawan baik saya, alumni YLI wave 6. Setelah selesai revisi,
saya pun dengan hati-hati dan seksama mendaftar YLI. Terkirim, dan menunggu
panggilan beberapa hari (jka lolos). Pada suatu ketika saya sedang nyinom
(pelayan di sebuah hajatan) dengan teman-teman pemuda, baru di dapur untuk
mengambil snack. Tiba-tiba ada telpon dari Jakarta, dan ternyata itu Putri. Saya
interview sekitar 16 menit, tidak lama memang. Interview singkat itu bertujuan
untuk menggali lebih dalam potensi kandidiat. Seperti wawancara pada umumnya,
Putri menanyakan tentang aplikasi saya, kegiatan saat ini apa, rencana ke depan
apa, ekspektasi ikuti YLI apa, dan bagaimana peran selepas ikut YLI.
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar karena saya bicara apa adanya.
kepemimpinan yang dibuat, saya konsultasikan ke Hani Ramadhan (ITS) dan Anggi
(UNNES). Mereka kawan baik saya, alumni YLI wave 6. Setelah selesai revisi,
saya pun dengan hati-hati dan seksama mendaftar YLI. Terkirim, dan menunggu
panggilan beberapa hari (jka lolos). Pada suatu ketika saya sedang nyinom
(pelayan di sebuah hajatan) dengan teman-teman pemuda, baru di dapur untuk
mengambil snack. Tiba-tiba ada telpon dari Jakarta, dan ternyata itu Putri. Saya
interview sekitar 16 menit, tidak lama memang. Interview singkat itu bertujuan
untuk menggali lebih dalam potensi kandidiat. Seperti wawancara pada umumnya,
Putri menanyakan tentang aplikasi saya, kegiatan saat ini apa, rencana ke depan
apa, ekspektasi ikuti YLI apa, dan bagaimana peran selepas ikut YLI.
Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar karena saya bicara apa adanya.
Firman, my best brother since 2009
Tak disangka, Allah memberikan
kesempatan itu. Saya mendapatkan email bahwa saya masuk top 60 participants,
dari sekitar 1.300an yang mendaftar. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan ? Selang beberapa hari nama saya masuk official website www.yli.or.id . Sungguh, ini adalah kesempatan
berharga, akan menjadi generasi ke-7 di Young Leaders for Indonesia yang
didukung penuh oleh McKinsey&Company, sebuah perusahaan konsultan terbesar
di Amerika Serikat. Selama 6 bulan, dari Mei-November 2015 kami akan
mendapatkan training kepemimpinan selama 3 kali forum dengan beasiswa senilai
1.500 USD (silakan bisa dikonversi ke rupiah). Beasiswa ini tidak dapat
dicairkan secara cash, melainkan include biaya tiket pesawat, hotel, meal, dan
forum itu sendiri.
kesempatan itu. Saya mendapatkan email bahwa saya masuk top 60 participants,
dari sekitar 1.300an yang mendaftar. Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu
dustakan ? Selang beberapa hari nama saya masuk official website www.yli.or.id . Sungguh, ini adalah kesempatan
berharga, akan menjadi generasi ke-7 di Young Leaders for Indonesia yang
didukung penuh oleh McKinsey&Company, sebuah perusahaan konsultan terbesar
di Amerika Serikat. Selama 6 bulan, dari Mei-November 2015 kami akan
mendapatkan training kepemimpinan selama 3 kali forum dengan beasiswa senilai
1.500 USD (silakan bisa dikonversi ke rupiah). Beasiswa ini tidak dapat
dicairkan secara cash, melainkan include biaya tiket pesawat, hotel, meal, dan
forum itu sendiri.
Seorang pemuda desa seperti saya,
merupakan mahasiswa UNY pertama yang membuka pintu di YLI. Saya berharap ini
adalah langkah awal agar teman-teman di UNY dapat mengikuti jejak saya di
angkatan selanjutnya. Baiklah hampir lupa, yang dicari YLI itu memang mereka
yang secara akademik dan non akademik memiliki track record outstanding. Kalau
saya mah, ini namanya rezeki, saya hanya pemuda desa yang ketiban durian
runtuh, hehe. Apalagi jika terpilih sebagai mahasiswa berprestasi atau pernah
mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional, atau punya project sosial
yang dampaknya sudah meluas, itu menjadi beberapa kunci saktinya.
merupakan mahasiswa UNY pertama yang membuka pintu di YLI. Saya berharap ini
adalah langkah awal agar teman-teman di UNY dapat mengikuti jejak saya di
angkatan selanjutnya. Baiklah hampir lupa, yang dicari YLI itu memang mereka
yang secara akademik dan non akademik memiliki track record outstanding. Kalau
saya mah, ini namanya rezeki, saya hanya pemuda desa yang ketiban durian
runtuh, hehe. Apalagi jika terpilih sebagai mahasiswa berprestasi atau pernah
mewakili Indonesia dalam kompetisi internasional, atau punya project sosial
yang dampaknya sudah meluas, itu menjadi beberapa kunci saktinya.
Sekarang, mari kita mulai masuk
ke Forum 1.
ke Forum 1.
50 shades of YLI
Welcome !
“The Young Leaders for Indonesia Foundation is very excited to have you
joining the 2015 YLI National Program. You have been selected based on your
excellent academic and leadership credentials, and we greatly look forward to
working together with you to further your potentials. This is the first out of
three forums that you will attend over the next 6 months. As a group, we hope
that you will learn from each other as much as you will learn from the program.
A critical element in the leadership development is the willingness to take
ownership of personal development needs. As your coach and mentor, we are proud
to be your thought partners as you embark on your journey to become leaders.
However, it is important to understand that the benefits you will gain in this
program directly correlates to how much effort you put in. We hope that you
will take a full advantage of the learning and interactions with the faculty
during the next 6 months to achieve your personal development goals and enhance
your leadership skill, by proactively participating in the forum and field work
that we will shape together. We hope to collaborate with you to ‘Unleash
Indonesia’s potential’ in the coming decade.”
joining the 2015 YLI National Program. You have been selected based on your
excellent academic and leadership credentials, and we greatly look forward to
working together with you to further your potentials. This is the first out of
three forums that you will attend over the next 6 months. As a group, we hope
that you will learn from each other as much as you will learn from the program.
A critical element in the leadership development is the willingness to take
ownership of personal development needs. As your coach and mentor, we are proud
to be your thought partners as you embark on your journey to become leaders.
However, it is important to understand that the benefits you will gain in this
program directly correlates to how much effort you put in. We hope that you
will take a full advantage of the learning and interactions with the faculty
during the next 6 months to achieve your personal development goals and enhance
your leadership skill, by proactively participating in the forum and field work
that we will shape together. We hope to collaborate with you to ‘Unleash
Indonesia’s potential’ in the coming decade.”
Ini adalah kata pengantar dari
Tuty Collyer, Head of YLI Foundation. Beberapa kata yang menjadi poin penting
di atas adalah leadership, personal development, dan unleash Indonesia. Tiga
aspek ini yang menurut saya adalah representative dari apa yang menjadi goals
nya YLI.
Tuty Collyer, Head of YLI Foundation. Beberapa kata yang menjadi poin penting
di atas adalah leadership, personal development, dan unleash Indonesia. Tiga
aspek ini yang menurut saya adalah representative dari apa yang menjadi goals
nya YLI.
Forum 1 terlaksana pada tanggal
23-24 Mei 2015 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan. Kami dari Jogja ada 10
peserta, 8 dari UGM, 1 dari UNY, dan 1 dari STTN. Pengalaman tak terlupakan
saat pertama kali jumpa dengan delegasi Jogja di Adisutjibto adalah hampir
ketinggalan pesawat, kami mendapat last call. Sontak, kami berlari menuju
pesawat. Sebab utamanya adalah saking akrabnya sesi perkenalan sehingga lupa
waktu. Setiba di Grand Kemang, kami melakukan registrasi ulang, dan mulai berkenalan
satu sama lain. Saya menjumpai 59 pemuda-pemudi hebat dari berbagai kampus,
berbagai keahlian. Secara umum, Forum 1 ini adalah Lead to Self, memimpin diri
sendiri. Dari dua hari kami mendapat materi seputar DSPA, Defining Personal
Leadrship Project, inspiring session bersama Mas Hadi Wenas, Centered
Leadership Overview. Meaning-Framing-Energizing, Engaging and Connecting with
Support Network, sharing session with Butet Manurung, dan sign off PLP.
Intinya, forum 1 ini membawa kami untuk mengetahui siapa kita, potensi yang ada
dan membangun network. Di akhir forum 1, kami merumuskan Personal Leadership
Project (PLP) yang akan kami laksanakan antara Forum 1 dan Forum 2.
23-24 Mei 2015 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan. Kami dari Jogja ada 10
peserta, 8 dari UGM, 1 dari UNY, dan 1 dari STTN. Pengalaman tak terlupakan
saat pertama kali jumpa dengan delegasi Jogja di Adisutjibto adalah hampir
ketinggalan pesawat, kami mendapat last call. Sontak, kami berlari menuju
pesawat. Sebab utamanya adalah saking akrabnya sesi perkenalan sehingga lupa
waktu. Setiba di Grand Kemang, kami melakukan registrasi ulang, dan mulai berkenalan
satu sama lain. Saya menjumpai 59 pemuda-pemudi hebat dari berbagai kampus,
berbagai keahlian. Secara umum, Forum 1 ini adalah Lead to Self, memimpin diri
sendiri. Dari dua hari kami mendapat materi seputar DSPA, Defining Personal
Leadrship Project, inspiring session bersama Mas Hadi Wenas, Centered
Leadership Overview. Meaning-Framing-Energizing, Engaging and Connecting with
Support Network, sharing session with Butet Manurung, dan sign off PLP.
Intinya, forum 1 ini membawa kami untuk mengetahui siapa kita, potensi yang ada
dan membangun network. Di akhir forum 1, kami merumuskan Personal Leadership
Project (PLP) yang akan kami laksanakan antara Forum 1 dan Forum 2.
Forum 1 usai, saatnya
mengimplementasikan PLP di masyarakat. Saya tidak membuat project baru,
melainkan mengembangkan yang sudah ada. Sejak 19 Januari 2014 saya dan
teman-teman di Ikatan Remaja Ngemplak telah beraktivitas di Omah Baca Karung
Goni. Komitmen yang saya miliki adalah perpustakaan ini dapat berkembang.
Melalui PLP ini, saya mengembangkannya menjadi Karung Goni Learning Center
(KGLC), sebuah pusat pembelajaran terpadu yang meliputi library service, non
formal education, dan youth empowerment. Banyak tantangan yang saya hadapi
dalam PLP ini, yang membawa saya pada sebuah kondisi dimana harus membuka-buka
catatan dari Forum 1 ketika menghadapi hectic moment. Saya yakin ini bagian
dari perjalanan yang harus saya alami. Selama dua bulan berjalan, akhirnya pada
awal Agustus 2015 kami kembali dipertemukan di Forum 2.
mengimplementasikan PLP di masyarakat. Saya tidak membuat project baru,
melainkan mengembangkan yang sudah ada. Sejak 19 Januari 2014 saya dan
teman-teman di Ikatan Remaja Ngemplak telah beraktivitas di Omah Baca Karung
Goni. Komitmen yang saya miliki adalah perpustakaan ini dapat berkembang.
Melalui PLP ini, saya mengembangkannya menjadi Karung Goni Learning Center
(KGLC), sebuah pusat pembelajaran terpadu yang meliputi library service, non
formal education, dan youth empowerment. Banyak tantangan yang saya hadapi
dalam PLP ini, yang membawa saya pada sebuah kondisi dimana harus membuka-buka
catatan dari Forum 1 ketika menghadapi hectic moment. Saya yakin ini bagian
dari perjalanan yang harus saya alami. Selama dua bulan berjalan, akhirnya pada
awal Agustus 2015 kami kembali dipertemukan di Forum 2.
Forum 2 berlangsung dari tanggal
8-9 Agustus 2015, masih di Grand Kemang. Ada yang istimewa di Forum 2 ini
karena….ada presentasi PLP ! Ya, saatnya memaparkan perjalanan kepemimpinan
selama 2 bulan menjalankan PLP. Jadi tiap peserta membawa print our poster A2
lalu ditempel di papan. Kami diberi waktu maksimal 5 menit untuk presentasi.
Benar-benar pengalaman baru deh. Di Forum 2 ini ada beberapa tamu istimewa yang
hadir, seperti Ibu Veronica Colondam (Founder & CEO of YCAB), Bapak Gunawan
Susanto (Direktur IBM Indonesia), dan Bapak Budi Sadikin (CEO of Bank Mandiri).
Disini juga ada sesi presenting with impact, team building exercise, YLI
product innovation, awards night, MBTI & High Performing Team, Providing
& Receiving Feedback and Conflict Management, Influencing Others, dan
tentunya Breakthrough Leadership Project (BLP). Semuanya terangkum dalam Lead
Team, memimpin kelompok. Pada sesi awards night, saya menerima apresiasi
sebagai Best Personal Leadership Project YLI Wave 7, sebuah pengalaman yang
mengesankan. Pada forum 2 pula, kami dibagi-bagi menjadi 12 kelompok yang akan
magang di berbagai perusahaan. Saya, Jadug, Azira, Qorry, dan Kevin satu
kelompok untuk magang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Kemdikbud). I’m so honored to be a part of these team ! Dengan coach
kak Rain dari YLI dan Mas Nanda dari Turun Tangan.
8-9 Agustus 2015, masih di Grand Kemang. Ada yang istimewa di Forum 2 ini
karena….ada presentasi PLP ! Ya, saatnya memaparkan perjalanan kepemimpinan
selama 2 bulan menjalankan PLP. Jadi tiap peserta membawa print our poster A2
lalu ditempel di papan. Kami diberi waktu maksimal 5 menit untuk presentasi.
Benar-benar pengalaman baru deh. Di Forum 2 ini ada beberapa tamu istimewa yang
hadir, seperti Ibu Veronica Colondam (Founder & CEO of YCAB), Bapak Gunawan
Susanto (Direktur IBM Indonesia), dan Bapak Budi Sadikin (CEO of Bank Mandiri).
Disini juga ada sesi presenting with impact, team building exercise, YLI
product innovation, awards night, MBTI & High Performing Team, Providing
& Receiving Feedback and Conflict Management, Influencing Others, dan
tentunya Breakthrough Leadership Project (BLP). Semuanya terangkum dalam Lead
Team, memimpin kelompok. Pada sesi awards night, saya menerima apresiasi
sebagai Best Personal Leadership Project YLI Wave 7, sebuah pengalaman yang
mengesankan. Pada forum 2 pula, kami dibagi-bagi menjadi 12 kelompok yang akan
magang di berbagai perusahaan. Saya, Jadug, Azira, Qorry, dan Kevin satu
kelompok untuk magang di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia (Kemdikbud). I’m so honored to be a part of these team ! Dengan coach
kak Rain dari YLI dan Mas Nanda dari Turun Tangan.
Kemdikbud Team
BLP Kemdikbud
adalah School Reform Project, di mana kami akan melakukan survey di
sekolah-sekolah area Sleman Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta Selatan. School
Reform Project ini bertujuan untuk mengetahui peringkat sekolah melalui riset
yang kami lakukan kepada siswa dan orang tua. Harapannya akan ada ranking
sekolah melalui indikator-indikator yang ada dalam kuesioner. Target kami 20
sekolah, namun pada akhirnya tercapai 13 sekolah dengan 1.051 responden. Saya
apresiasi dengan kekompakan tim, meski kami terpisah di 4 kota berbeda.
Saat-saat meeting via skype dan call conference itu yang akan kami rindukan,
huhu. Saya sebagai team leaders menyadari bahwa BLP ini adalah salah satu jalan
dimana kita dapat melatih jiwa kepemimpinan kita, kepedulian, kepekaan, dan
tentunya manajemen waktu dalam sebuah tim. Saya menyadari, masih banyak
kekurangan sana-sini, namun kami telah berupaya maksimal untuk memberikan yang
terbaik demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Terimakasih Kak Rain, Mas Nanda,
Kak Leny,Kak Indah, Jadug, Azira,Qorry, Kevin, pak kepala sekolah, guru-guru, para
siswa dan ornag tua, serta YLI Foundation atas kesempatan magang di Kemdikbud
ini. Setelah laporan BLP selesai, saatnya menuju Forum 3.
adalah School Reform Project, di mana kami akan melakukan survey di
sekolah-sekolah area Sleman Yogyakarta, Bogor, dan Jakarta Selatan. School
Reform Project ini bertujuan untuk mengetahui peringkat sekolah melalui riset
yang kami lakukan kepada siswa dan orang tua. Harapannya akan ada ranking
sekolah melalui indikator-indikator yang ada dalam kuesioner. Target kami 20
sekolah, namun pada akhirnya tercapai 13 sekolah dengan 1.051 responden. Saya
apresiasi dengan kekompakan tim, meski kami terpisah di 4 kota berbeda.
Saat-saat meeting via skype dan call conference itu yang akan kami rindukan,
huhu. Saya sebagai team leaders menyadari bahwa BLP ini adalah salah satu jalan
dimana kita dapat melatih jiwa kepemimpinan kita, kepedulian, kepekaan, dan
tentunya manajemen waktu dalam sebuah tim. Saya menyadari, masih banyak
kekurangan sana-sini, namun kami telah berupaya maksimal untuk memberikan yang
terbaik demi kemajuan pendidikan di Indonesia. Terimakasih Kak Rain, Mas Nanda,
Kak Leny,Kak Indah, Jadug, Azira,Qorry, Kevin, pak kepala sekolah, guru-guru, para
siswa dan ornag tua, serta YLI Foundation atas kesempatan magang di Kemdikbud
ini. Setelah laporan BLP selesai, saatnya menuju Forum 3.
Forum 3
berlangsung pada tanggal 31 Oktober – 1 November 2015 di Grand Kemang. Forum 3
adalag sebuah TRANSFORMASI, lead to change, memimpin untuk sebuah perubahan.
Akumulasi perjalanan selama 6 bulan di YLI akhirnya dapat kami rasakan di Forum
3. Tidak hanya memikirkan diri sendiri atau tim, kami ditantang untuk membuat
visi 2030 ketika memimpin Indonesia. Ya, tantangannya lebih besar. Saya
merasakan betul kekuaatan jaringan di YLI, teman-teman yang luar biasa, para
alumni YLI yang sudah menempati posisi starategis di perusahaan, dan lain
sebagainya.
berlangsung pada tanggal 31 Oktober – 1 November 2015 di Grand Kemang. Forum 3
adalag sebuah TRANSFORMASI, lead to change, memimpin untuk sebuah perubahan.
Akumulasi perjalanan selama 6 bulan di YLI akhirnya dapat kami rasakan di Forum
3. Tidak hanya memikirkan diri sendiri atau tim, kami ditantang untuk membuat
visi 2030 ketika memimpin Indonesia. Ya, tantangannya lebih besar. Saya
merasakan betul kekuaatan jaringan di YLI, teman-teman yang luar biasa, para
alumni YLI yang sudah menempati posisi starategis di perusahaan, dan lain
sebagainya.
Pemuda desa ini
sekarang berada pada satu zona dimana terdapat berbagai pintu yang dapat
dipilih. Saya memilih pintu dimana saya mengajak teman-teman yang lain untuk
merawat Indonesia. Ekspektasi saya terlalu tinggi kah ? Tidak ada yang salah,
ini adalah tantangan bersama.
sekarang berada pada satu zona dimana terdapat berbagai pintu yang dapat
dipilih. Saya memilih pintu dimana saya mengajak teman-teman yang lain untuk
merawat Indonesia. Ekspektasi saya terlalu tinggi kah ? Tidak ada yang salah,
ini adalah tantangan bersama.
Modul Sakti Forum 1-3
At its core,
leading from the center entails a shift in mindsets, starting at the individual
level. Forum I: Lead Self, FORUM II: Lead Teams, Forum III: Lead Change in
Indonesia
leading from the center entails a shift in mindsets, starting at the individual
level. Forum I: Lead Self, FORUM II: Lead Teams, Forum III: Lead Change in
Indonesia
Di Forum 3 ini kami mempresentasikan BLP di depan tamu undangan,
YLI Foundation, dan seluruh peserta. Tidka hanya itu, kami diakaj untuk membuka
perspektif yang lebih luas tentang sebuah perubahan. Why do we need
transformational change ? Lihatlah sosok Larry Page and Sergei Brin penemu
Google, Malala Yousafzai penerima nobel perdamaian yang mulai membuat perubahan
di usia 11 tahun, Butet Manurung yang mendirikan Sokola dan memperkenalkan
pendidikan di remote area. Mereka hebat, mereka memberi manfaat. Ada lima
langkah dalam menyatukan visi menuju perjalanan yang transformative : ASPIRE,
ASSESS, ARCHITECT, ACT, dan ADVANCE. Forum 3 ini berbicara tentang lima frames
tadi, juga ada YLI Alumni Panel, bertemu 3 alumni YLI yang telah sukses membawa
perubahan (kak Benny Fajarai, Fransiska Hadiwidjana, dan Windy Natriavi). Yang
unik juga, tidak ada di forum lain adalah pelatihan pembuatan CV dan interview,
sangat-sangat detail dan bermanfaat. Hal-hal seperti ini yang menurut saya YLI
berikan agar lebih aplikatif ketika menuju dunia kerja nanti. Overall, forum 3
ini menjadi milestone, agar kami merefleksi diri selama menjadi bagian dari
YLI. Kami memiliki cita-cita besar di tahun 2030 dan saatnya memulai, bukan
lagi bermimpi.
YLI Foundation, dan seluruh peserta. Tidka hanya itu, kami diakaj untuk membuka
perspektif yang lebih luas tentang sebuah perubahan. Why do we need
transformational change ? Lihatlah sosok Larry Page and Sergei Brin penemu
Google, Malala Yousafzai penerima nobel perdamaian yang mulai membuat perubahan
di usia 11 tahun, Butet Manurung yang mendirikan Sokola dan memperkenalkan
pendidikan di remote area. Mereka hebat, mereka memberi manfaat. Ada lima
langkah dalam menyatukan visi menuju perjalanan yang transformative : ASPIRE,
ASSESS, ARCHITECT, ACT, dan ADVANCE. Forum 3 ini berbicara tentang lima frames
tadi, juga ada YLI Alumni Panel, bertemu 3 alumni YLI yang telah sukses membawa
perubahan (kak Benny Fajarai, Fransiska Hadiwidjana, dan Windy Natriavi). Yang
unik juga, tidak ada di forum lain adalah pelatihan pembuatan CV dan interview,
sangat-sangat detail dan bermanfaat. Hal-hal seperti ini yang menurut saya YLI
berikan agar lebih aplikatif ketika menuju dunia kerja nanti. Overall, forum 3
ini menjadi milestone, agar kami merefleksi diri selama menjadi bagian dari
YLI. Kami memiliki cita-cita besar di tahun 2030 dan saatnya memulai, bukan
lagi bermimpi.
“Kepemimpinan
yang hakiki bukan hanya mereka yang mampu memimpin anggotanya, tetapi
memebrikan teladan dan inspirasi.”
yang hakiki bukan hanya mereka yang mampu memimpin anggotanya, tetapi
memebrikan teladan dan inspirasi.”
– Janu Muhammad –
Pada malam
harinya ada beberapa awards yang dibacakan, sebuah kepercayaan dari teman-teman
bahwa dari 6 awards, saya tiga kali masuk nominasi : The Most Eligible
Bachelor, The Most Well-Rounded Participants, and The Most Likely to be
President. Puji syukur kepada Allah, saya menerima dua awards : The Most Well-Rounded
Participants and The Most Likely to be President. Semoga ini adalah doa agar
saya terus belajar dan memberikan inspirasi positif bagi generasi muda.
harinya ada beberapa awards yang dibacakan, sebuah kepercayaan dari teman-teman
bahwa dari 6 awards, saya tiga kali masuk nominasi : The Most Eligible
Bachelor, The Most Well-Rounded Participants, and The Most Likely to be
President. Puji syukur kepada Allah, saya menerima dua awards : The Most Well-Rounded
Participants and The Most Likely to be President. Semoga ini adalah doa agar
saya terus belajar dan memberikan inspirasi positif bagi generasi muda.
Pada hari ke-2
tibalah saatnya wisuda kami. Alhamdulillah, rangkaian perjalanan telah kami
lalui di YLI Wave 7. It such as a great opportunity to meet all of you guys.
Kalian sudah memberi inspirasi luar biasa dengan energy positif yang akhirnya
terkumpul jadi satu di YLI ini. Aka nada masa dimana kita akan reuni nanti
dengan amanah masing-masing. Ada yang akan jadi Menteri, CEO, pendidik, dan
profesi lainnya. Sure ! Dan semoga tetap dapat berkolaborasi satu sama lain
dalam jaringan YLI ini.
tibalah saatnya wisuda kami. Alhamdulillah, rangkaian perjalanan telah kami
lalui di YLI Wave 7. It such as a great opportunity to meet all of you guys.
Kalian sudah memberi inspirasi luar biasa dengan energy positif yang akhirnya
terkumpul jadi satu di YLI ini. Aka nada masa dimana kita akan reuni nanti
dengan amanah masing-masing. Ada yang akan jadi Menteri, CEO, pendidik, dan
profesi lainnya. Sure ! Dan semoga tetap dapat berkolaborasi satu sama lain
dalam jaringan YLI ini.
So, it’s your
turn! Sekarang giliran teman-teman yang akan menjadi bagian dari YLI Wave 8
next year ya ! You can visit www.yli.or.id
or contact our alumni.
turn! Sekarang giliran teman-teman yang akan menjadi bagian dari YLI Wave 8
next year ya ! You can visit www.yli.or.id
or contact our alumni.
Friendship and Collaboration Forever
“YLI gave me unforgottable
experiences on how to achieve my personal development goals and enhance the
leadership skills. This program has obviously changed myself to be a good leader, not only for my
local community but also for Indonesia. I do hope the young generations in
Indonesia to join YLI.”
experiences on how to achieve my personal development goals and enhance the
leadership skills. This program has obviously changed myself to be a good leader, not only for my
local community but also for Indonesia. I do hope the young generations in
Indonesia to join YLI.”
(Janu Muhammad, Yogyakarta State
University, YLI National Program Wave 7)
University, YLI National Program Wave 7)
11 Comments. Leave new
Halo mas Janu, salam kenal, dari tulisan mas Janu benar2 membuat saya tertarik untuk mengikuti acara ini, apa boleh tahu open recruitment untuk YLI national wave 8 mulai kapan sampai kapan? Thanks before!
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Halo Adel, selamat ya sudah bergabung di YLI! Enjoy your six months leadership program!
luar biasa mas. tp jadu sedih karna diri ini blm melakukan hal2 yg bermanfaat utk org lain.
mohon do'anya mas…
aamiin,sama2 bermanfaat insyaAllah,semangat!
luar biasa mas. tp jadu sedih karna diri ini blm melakukan hal2 yg bermanfaat utk org lain.
mohon do'anya mas…
Hallo kak, yg bisa ikut program ini hanya mahasiwa yg kuliah di kampus mana aja ya kak? Makasih kak
Halo Puri!
Program ini untuk mahasiswa dari berbagai kampus kok. Dari negeri atau swasta bisa ikut. Pantau di http://www.yli.or.id ya
keren mas ceritanya. semoga kami bisa ikut itu dan benar-benar membangun bangsa.
saya khoirus zing dari universitas trunojoyo madura
Halo Mas Janu, terimakasih banyak, tulisannya sangat menginspiratif! Saya juga pernah kuliah di UNY mas dan sejak mahasiswa baru senang membaca tulisannya Mas Janu. Mohon izin mas janu, apakah saya boleh meminta review essay untuk pendaftaran YLI 2022 ini? Apabila berkenan saya ingin meminta email Mas Janu, Terimakasih banyak Mas Janu.