Seuntai Kisah Perjalanan Blogger: dari Menemukan Cinta hingga Jelajahi Dunia

Peribahasa tersebut mewakili apa yang saya pikirkan, bahwa setiap orang akan dikenang sesuai karya yang telah ia hasilkan selama hidup. Kalau mendengar nama BJ Habibie, semua mengenalnya sebagai intelektual yang berjasa bagi bangsa Indonesia. Untuk dapat meninggalkan kebaikan seperti halnya BJ Habibie, ada berbagai cara yang dapat dilakukan. Ada yang menjadi wirausaha, pendidik, penulis, bahkan tokoh agama. 

Bagi saya, menjadi blogger adalah jalan yang saya pilih. Pada tulisan kali ini, saya akan menceritakan perjalanan sebagai seorang blogger. Berawal dari nol, saya ingin terus meninggalkan jejak kebaikan lewat blog. Untuk itu, silakan simak kisah saya seutuhnya. Selamat membaca!

***

Tahun 2012 adalah titik awal saya memasuki dunia blogging, menulis artikel melalui media blog. Tidak terasa, sejak postingan Maret 2012, saya telah 9 tahun menjadi blogger dengan 390 tulisan telah bertengger di blog. Mengapa menjadi blogger? Niat awal saya adalah untuk berbagi informasi kepada para pembaca, sesederhana itu. Saya masih ingat betul kegiatan praktik membuat peta bersama teman-teman kuliah. Artikel singkat ‘Kartografi Dasar’ inilah yang menjadi tulisan pertama saya di blog. Ada juga puisi, bahkan rangkaian cerita saat jadi mahasiswa sarjana, semua masih melekat di arsip blog.

“Silakan kunjungi tulisanku ya,” pinta saya saat menyebarkan tautan tulisan ke teman kuliah waktu itu. Dari blog, ternyata ada saja teman baru yang saya dapatkan. Dari lingkaran kampus hingga lintas daerah, saya terhubung melalui blog. Inilah kekuatan menjadi blogger, melebarkan sayap untuk terkoneksi satu sama lain.

Awal menjadi blogger memang penuh tanda tanya. Mula-mula, saya memakai blogspot yang gratis, sebelum akhirnya kini berubah menjadi janumuhammad.id. Banyak yang dibingungkan? Tentu. Semua saya pelajari secara otodidak, dari internet serta buku sakti blogger yang saya beli seharga 10 ribu. Mulai dari menentukan tema, menambahkan widget, membuat tulisan, saya pelajari secara bertahap.

Memasuki tahun ke-2 menjadi blogger, saya aktif menulis tentang tip menang lomba mahasiswa dan beberapa topik anak muda lainnya. Ternyata topik itu mengundang pengunjung cukup banyak, bahkan ketika saya menulis artikel tentang Rekomendasi Les IELTS dan Bahasa Inggris, per 19 November 2021 mencapai 41.200 kunjungan. Artikel tersebut menduduki peringkat teratas, disusul tulisan Tips Sederhana Lolos Beasiswa LPDP dengan 18.700 kunjungan.

Gambar 2. Statistik Blog Tahun 2012-2021

Seiring banyaknya pengunjung di blog, saya juga bertambah semangat untuk menulis artikel. Dari sini, saya belajar bahwa dalam membuahkan tulisan berkualitas perlu proses. Bahasa gampangnya adalah mampu menangkap tren dan merangkainya lewat jemari. Untuk dapat mengangkat topik tulisan menarik, mau tidak mau perlu sering membaca berita, menangkap isu hangat di lingkungan sekitar.

Tantangan Menjadi Blogger

Menjadi blogger bukan tanpa tantangan. Sedih itu ketika artikel yang terbit ternyata sepi pengunjung, atau ketika terlalu asyik ngeblog malah lupa waktu. Imbasnya, kuliah waktu itu sempat kocar-kacir, apalagi tugas kampus jadi menumpuk. Ya, manajemen waktu seorang blogger begitu penting. Bagi saya waktu itu, blogging hanya sekadar hobi, bukan sebagai profesi.

Pernahkah terbayangkan ketika jantung saya hampir copot ketika membuka blog? Kejadian banyaknya komentar spam di setiap postingan blog membuat saya harus hati-hati. Dari iklan yang tidak-tidak sampai penawaran pinjaman muncul di kolom komentar. Panik? Panik lah. Solusi waktu itu adalah memoderasi setiap komentar yang masuk. Pernah juga saya mengalami kejanggalan pada setiap foto di blog tiba-tiba semua hilang. Come on, tenang Janu. Semua tertatasi dengan baik asal mau belajar. Ternyata benar demikian, blog kembali mengudara dengan aman.

Gambar 3. Bijak Menjadi Blogger

Blog Membuka Banyak Kesempatan

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Bermula dari rutin menulis di blog, saya memetik buah manisnya. Secara tidak langsung, saya telah belajar tata cara menulis yang baik lewat blog. Ketertarikan saya pun meluas ke jenis tulisan esai, karya tulis ilmiah, bahkan artikel populer. Akhir tahun 2012, saya mengikuti lomba blog dan esai. Itu adalah kali pertama saya mengikuti lomba di luar fakultas. Untuk lomba blog, saya angkat kisah inspiratif sahabat difabel di kelas yang berjuang kuliah sarjana. Meski belum menang, saya tetap senang. Sementara itu di lomba esai, saya mendapat apresiasi Juara 1. 

Sungguh, semangat menulis kian membara. Hikmahnya, saya semakin familiar dengan beragam jenis tulisan. Kepercayaan diri saya meningkat untuk ikut beragam lomba, bahkan yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya yaitu mendaftar kuliah musim panas di Eropa dengan syarat esai di aplikasi pendaftaran.

Awal tahun 2013 saya mendaftarkan diri pada kegiatan Geoscience Summer School di Utrect University, Belanda. Dalam salah satu persyaratan, saya diminta menceritakan motivasi untuk kegiatan tersebut. Karena sudah cukup terbiasa menulis di blog, saya pun menceritakan secara natural alasan saya mendaftar kuliah musim panas tersebut. Selang beberapa minggu, ada pemberitahian bahwa aplikasi saya diterima. Alhamdulillah, senang dan bersyukur, saya patahkan keterbatasan yang ada. Awalnya pesimis, namun setelah biasa ngeblog jadi lebih optimis.

Dengan segala drama yang ada, awal Juli 2013 untuk pertama kalinya saya terbang ke Belanda tanpa keluarga atau rekan yang mendampingi. Perjalanan Yogyakarta-Amsterdam adalah perjalanan udara pertama kali saya. Bisa dibayangkan? Seorang pemuda desa yang tiba-tiba bertemu para bule lintas negara. Itu adalah titik awal saya untuk mengenal dunia lebih luas. Di Kota Utrecht, saya menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada Summer School tersebut. Saya tulis kegiatan harian di blog, dari kegiatan kuliah di Utrecht University sampai kunjungan ke beberapa kota penting seperti Rotterdam, Amsterdam, ataupun Eindhoven.

Perjalanan Meraih Mimpi dan Cinta

Awal 2014 saya pasang target mimpi di salah satu postingan blog. Kenapa repot-repot menulis mimpi? Saya percaya, hal-hal besar dapat diraih dengan hal kecil terlebih dahulu. Salah satunya dengan membuat daftar mimpi. Tidak perlu khawatir, dukungan orang sekitar pasti mengalir. Seperti halnya saat saya dan komunitas karang taruna di kampung mendirikan Omah Baca Karung Goni, sebuah perpustakaan komunitas yang berupaya menanamkan literasi sejak dini. 

Tidak hanya itu, pada tahun 2014 saya terlibat banyak di aksi kerelawanan. Hampir setiap tulisan di blog bertema tentang kegiatan kerelawanan. Tujuannya, saya setidaknya bisa menjadi bagian untuk mengantarkan mimpi anak-anak di lingkungan saya, dengan akses pendidikan dan ekonomi yang lebih baik. 

Itulah hakikat cinta. Cinta saya kepada Indonesia, saya wujudkan lewat beragam aksi sosial dan kerelawanan, lalu saya tulis liputannya di blog pribadi. Alhamdulillah, pembacanya cukup banyak. Tahun 2014 hingga 2015 adalah momen produktifnya saya ngeblog dan menulis. Sampai-sampai saya menerima gelar Juara 2 Mahasiswa Berprestasi tingkat fakultas, Juara 1 Pemuda Pelopor Bidang Pendidikan serta menjelajahi beberapa negara seperti  Malaysia, Australia, dan Thailand. 

Saat wisuda 2015, penghargaan sebagai wisudawan terbaik tingkat jurusan pun tersemat. Haru dan bersyukur tatkala kedua orang tua dapat menghadiri upacara wisuda dan melihat putranya mendapat beberapa penghargaan dari kampus Universitas Negeri Yogyakarta. Sungguh momen yang selalu kami ingat.

Diam-diam ternyata ada pembaca blog saya yang mengamati setiap cerita yang dibagikan. Kami bertemu di tempat kursus IELTS yang pernah saya ceritakan sebelumnya itu. Tidak ada perasaan apapun waktu itu. Kami sama-sama hanya belajar Bahasa Inggris, saling memberikan yang terbaik pada setiap simulasi tes. Hanya sempat bertemu beberapa saat, akhirnya kami sibuk dengan perjalanan karir masing-masing. Saya bekerja sambil mencoba peruntungan dengan lamaran beasiswa studi lanjut dan pertukaran ke Amerika.

Tahun 2015 saya tutup dengan dua kabar bahagia, saya lolos beasiswa kegiatan kepemudaan di Amerika Serikan serta studi lanjut ke Eropa. Saya benar-benar terbantu dengan kebiasaan menulis di blog, sehingga esai beasiswa saya tembus ke pemberi beasiswa. Tahun 2016 hingga 2017, saya membuka cakrawala dunia dengan studi lanjut, menjelajahi benua Amerika dan Eropa. Teman baru, cerita seru, perjalanan penuh cinta. Di setiap tapak kaki saya melangkah, merah putih selalu berkibar. Inggris, Amerika, Jerman, Hongaria, Perancis, Irlandia, Austria, bahkan India berhasil saya kunjungi. Perjalanan di setiap tempat saya abadikan di blog, agar bisa saya tengok saat tua nanti.

Sepulang dari Britania Raya, saya telah mempersiapkan momen sakral dalam hidup, menikah. Jalinan cinta suci tertaut, dengan wanita yang seringkali membaca blog saya selama ini. Dialah teman les IELTS, yang konon mengidolakan saya waktu masih sarjana. Saya temukan cinta bersama Ana, hingga kami menyatakan janji sehidup semati pada 11 November 2017. 

Menjadi Couple Blogger dan Menggunakan Aplikasi Super

Berbagai momen telah kami lewati, kami menjadi couple blogger dengan topik seputar pendidikan, pengasuhan anak, dan kisah inspiratif. Kami juga aktif menginisiasi komunitas anajanu.id yang telah mengadakan berbagai WAminar melalui whatsApp. Salah satu momen yang makin menguatkan kami adalah tatkala mengikuti kegiatan Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi di Kemenpora RI. Kami terpilih dalam 25 finalis dan hadir di Jakarta. 

Merinding Saat Memutar Kembali Video Akad Nikah 2017

Istri mendukung saya seutuhnya menjadi blogger. Bahkan setiap saya menulis, dia adalah reviewer terbaik saya. Hasilnya sepadan, saya beberapa kali mendapat apresiasi juara lomba blog. Lebih bersyukurnya lagi,  kami bisa menulis buku bersama. Dari karya-karya yang telah dihasilkan, harapan kami dapat memberikan manfaat untuk masyarakat. 

Nah, di sela-sela merawat dua buah hati, istri saya sempat cerita kalau ternyata ada Aplikasi Super yang membantu pemenuhan kebutuhan toko kelontong kulakan sembako secara cepat. Kebetulan, kami juga jualan sayur serta beberapa kebutuhan dapur. pas dengar ada Aplikasi Super, saya langsung tertarik jadi anggota. Apalagi, sekarang masih pandemi. “Pakai Aplikasi Super saja Mas, tinggal klik, stok sembako sampai rumah”, katanya. Kok bisa? Jadi penasaran kan, yuk simak selengkapnya.

Mengenal Aplikasi Super

Aplikasi Super adalah aplikasi untuk kulakan barang kebutuhan pokok, sebut saja sembako, lebih mudah dan murah. Dalam sentuhan jari, barang yang dipesan akan diantar secara gratis! 

Apakah aplikasi ini terpercaya? Jawabannya iya, Aplikasi Super telah terdaftar di Menkominfo. Dengan tujuan mulia untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan para pelaku usaha serta masyarakat, Aplikasi Super sangat recommended ada di gawai kita.

Lalu, apa saja ya manfaat pakai Aplikasi Super? 

Pertama, kulakan serba mudah lewat aplikasi. Sayang kan jika harus repot-repot pergi ke toko grosiran yang menguras waktu ataupun tenaga. Belum lagi kalau ternyata stok di sana ternyata habis. Nyesek pastinya. Nah, dengan Aplikasi Super kita tinggal pesan barang lewat aplikasi. Anti ribet deh pokoknya. 

Apalagi ya keuntungannya? Dengan harga terjangkau, Aplikasi Super memberikan penawaran super ramah di kantong, sehingga laba jualan juga makin besar. Menarik kan?

Yang tidak kalah pentingnya, Aplikasi Super juga memberikan layanan antar gratis. Kurir dengan sigap akan memastikan barang selamat sampai lokasi pesanan. Kalau seperti ini, kita tidak perlu lagi buang biaya kirim, atau repot-repot jemput bola, eh jemput barang. 

Dengan kantor operasional di Sidoarjo, kepedulian Aplikasi Super untuk masyarakat dibuktikan dengan penyaluran donasi  sejumlah Rp 1,6 M melalu Kementerian Sosial RI. Lagi-lagi, kebermanfaatannya dirasakan oleh masyarakat ya. Program yang saya suka adalah ketika Aplikasi Super ada sisi edukasi lewat konten bercerita di platform instagram, apalagi sering ada kuisnya.

Dengan fitur lengkap, Aplikasi Super membantu pera pemilik toko kelontong ataupun agen yang ingin bergabung. Lalu bagaimana instalasinya di gawai? Cukup dengan 3 langkah mudah untuk daftar jadi #SedulurSuper. Klik tautan ini dan ikuti langkah berikut.

1. Buka Playstore lalu cari “Aplikasi Super”, lalu pilih install.
2. Buka aplikasi, klik daftar agen.
3. Isi data diri lalu klik daftar.
4. Selamat mencoba dan memanfaatkan promo yang ada.

Kami pun akhirnya memakai Aplikasi Super. Harapannya, dengan kemudahan yang diberikan dapat mengantarkan setiap pelaku usaha khsususnya agen kebutuhan pokok naik kelas. Bagi kami, dengan tambahan akses aplikasi canggih ini, semoga mendongkrak omzet toko online yang sedang dirintis. Dengan sederetan kisah menjadi blogger, kini perjalanan kami makin lengkap ditemani Aplikasi Super. Tunggu apalagi? Segera install aplikasinya ya.