Setangkai Cinta Ranger Merah

Minggu pagi ini, matahari mulai menampakkan kilauannya. Ia mulai merangkak naik untuk segera menyinari bumi khatulistiwa. Mentari pagi ini sungguh menawan, subhanallah. Dalam hati ini berharap agar sampai sore langit tetap bersahabat. Kicau burung milik tetangga dan seekor perkutut tua mengiringi langkah saya memulai aktivitas hari ini. Semangat pagi ! 

Saya teringat bahwa hari ini akan menjadi hari yang sangat berkesan bagi kami. Saya beserta teman-teman Kelas A Jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta akan mengadakan kegiatan Bakti Sosial. Ya, agenda ini bukan tanpa maksud. Pertama, ini merupakan wujud implementasi mata kuliah Pendidikan Karakter atas bimbingan dosen kami, Bapak Nurhadi, M.Si dan Ibu Suparmini, M.Si. Beliau-beliau lah pelopor bakti sosial ini yang mengajarkan kami untuk saling berbagi rezeki kepada sesama. Untuk itu, dengan niat bulat kami memutuskan untuk bersilaturahim ke Panti Asuhan Nurul Haq-Wahyun Asror.

Petualangan saya hari ini pun dimulai. Setelah mandi dan berkemas-kemas, seperti biasa Supra-X 125 dengan nomor AB 2909 CN (Siano) adalah sobat saya yang setia mendampingi saya pergi. Bismillah, semoga hari ini lancar dan barokah. Saya pun meninggalkan rumah hijau, keluar dari Gang Pace dan menyusuri jalan Magelang. Ternyata, macet masih tampak di sepanjang jalan. Lalu, perjalanan dilanjutkan dengan melewati Jl Monjali, UGM, dan akhirnya sampai di kampus tercinta UNY. Terkejut, ketika teman-teman sudah menunggu di depan Dekanat Fakultas Ilmu Sosial. Saya letakkan kardus berisi beberapa biji pisang yang saya dapat dari ibu tercinta sebagai sedikit rezeki yang bisa kami berikan. 

Setelah koordinasi beberapa menit dan chek list persiapan yang dipimpin Iqbal (ketua panitia), kami pun berangkat sekitar Pkl 08.00 WIB. Lokasi bakti sosial kali ini adalah di Panti Asuhan Nurul Haq-Wahyun Asror, daerah Janti. Letaknya di tengah perkampungan penduduk yang semi modern. Perjalanan sekitar 15 menit akhirnya sampai juga di panti. Ranger merah siap mengadakan kegiatan di sini. Kami disambut oleh pengurus panti dan beberapa adik-adik panti yang mayoritas putri karena kebetulan yang putra hari ini baru ada turnamen futsal. Dengan kata lain, kami sedikit kurang lega karena yang bisa ditemui hanya santri putri.

Setelah dipersilakan masuk, langsung saja acara pembukaan dimulai. Hmm, sedikit bingung karena yang membukan dan sekaligus menjadi MC adalah adik-adik panti asuhan. Saya bertanya dalam hati mengapa bukan dari seksi acara langsung ya ? Tiba saatnya sambutan ketua panitia. Wah, deg-degan, lho kan saya bukan ketuanya ? Dalam sambutannya, Iqbal mengatakan bahwa tujuan dari acara hari ini adalah untuk bakti sosial sebagai implementasi mata kuliah pendidikan karakter dan sebagai ajang silaturahmi. Ia berharap kegiatan pada hari ini bisa bermanfaat untuk kita semua (aamiin). Sambutan selanjutnya adalah perwakilan dari pengurus panti, kebetulan ‘ibu’ panti hari ini berhalangan izin dan digantikan oleh mbak-mbak pengurus panti (saya lupa namanya). Beliau juga berterimakasih kepada teman-teman Pendidikan Geografi A UNY yang berkenan ke Nurul Haq, sekaligus mendoakan agar mendapat balasan dari Allah Ta’ala.

Setelah acara pembukaan selesai, acara inti pun dimulai. Kami kali ini akan berbagi ilmu seputar mitigasi bencana. Tiga sejoli dari geografi, Ebi, Lisna, dan Eka mempresentasikan mitigasi bencana. Materi ini begitu penting, mengingat di kawasan Jogja maupun daerah lainnya rawan terkena bencana seperti gempa bumi, gunung meletus, tsunami, ataupun banjit. Untuk itu, Ranger Merah sedikit berbagi apa yang harus kita lakukan ketika terjadi bencana. Apalagi, saya masih ingat betul kala terjadi gempa Jogja 2006. Sebagaimana kita tahu, korban mencapai ribuan jiwa. Astaghfirullah, gempa telah meluluhlantahkan bumi Jogja.

Acara mitigasi bencana pun selesai. Saatnya games !!! Yeee, terdengar ungkapan rasa senang di raut wajah adik-adik. Acara yang sangat dinanti oleh panitia maupun peserta adalah permainan. Pada kesempatan kali ini, kami memiliki dua lomba. Pertama, lomba menggambar dan kedua adalah lomba mendesain koran. Lomba gambar adalah lomba di mana adik-adik maupun panitia bisa menuangkan kreativitas dalam kertas putih dan crayon. Kita bisa berimajinasi, menggoreskan pensil untuk membentuk lukisan yang indah. Sekitar Pkl 10.30 WIB lomba ini selesai dengan meriah.

Acara dilanjutkan dengan lomba mendesain koran. Ada enam kelompok yang akan berkompetisi dengan model berasal dari teman-teman geografi. Hasilnya ? Lucu-lucu sekali dan unik. Ada teman saya yang seprti robot, barbie, pakaian adat, dan lain sebagainya. Lomba ini yang sangat berkesan karena memacu kerja sama, kekompakan kelompok, kreativitas dari adik-adik panti. Di akhir lomba, peragaan busana pun dimulai. Setiap model berjalan di atas cat walk untuk berpose meyakinkan juru (Aziz) dan para penonton. Hmm…lucu dan sangat meriah. Beberapa penonton terpukau ketika masing-masing model memperagakan busana korannya.

Sekitar Pkl 11.15 WIB suasana ruangan kembali hening. Saat yang saya nanti-nanti pun tiba. Inilah kali pertamanya saya diberi amanah mengisi Motivation Training. Entah akan berhasil atau tidak, saya telah berusaha mempersiapkan maksimal mungkin. Saya kali ini tidak sendiri, saya ditemani oleh mas Imam dan Adang. Acara training motivasi pun dimulai. Peserta duduk bershaf dan mendengarkan sugesti yang saya berikan. Pertama, saya berikan sedikit permainan untuk melatih konsentrasi mereka. Mereka tertawa, tersenyum dan tidak ada yang menangis. Kemudian, saya tayangkan sebuah video klip tentang ‘syukur’. Saya bisa merasakan, teman-teman mulai sejenak berpikir dan merasakan betapa besarnya Allah memberikan kita nikmat. Lihatlah kawan, saat kita merasa bosan untuk makan, saudara kita di luar sana masih berusaha mencari makan. Lihatlah, ketika kita bosan tidur di atas kasur yang tebal, masih ada saudara kita yang tidur tanpa alas apapun. Bersyukurlah, fabi ayyi ala irobbikumaa tukadzziban… Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan ?

Perjalanan spiritual berlanjut, sampai saatnya saya harus memberikan motivasi sukses. Teman-teman tidak ingin kan ketika dewasa nanti gagal menjalani hidup ? Yakinlah pada kemampuan Anda. Yakinlah ada Allah yang selalu membantu kita. Tetapi, berikhtiarlah dengan semaksimal mungkin kawan. Sukses tidak hanya datang begitu saja. Sukses itu perlu proses dan sukses itu buah dari sebuah kerja keras.

Ya Rabb, bimbinglah kami ke jalan yang lurus..

Ya Rabb, berikan kami waktu untuk giat belajar..
.
Belajar untuk bersyukur…

Belajar untuk bersabar…

Belajar untuk lebih dewasa…

Dan belajar untuk memahami arti sebuah cinta.

Acara training motivasi pun selesai dengan di akhiri pembacaan Surat Bunda, hingga beberapa air mata pun tak kuasa untuk menetes. Ya, saya paham. Kita pasti akan teringat betapa besar jasa ayah bunda kita. Berikan doa terbaik untuk mereka, berikan prestasi terbaikmu untuk mereka. Saya beserta tim motivasi pun pamit. Saya bersyukur bisa berbagi dengan teman-teman di hari yang indah ini. Ini sunggih hari yang bahagia, antara kita semua.

Acara demi acara telah selesai. Saaatnya pengumuman juara setiap lomba. Ada yang mengejutkan ! Eitsss hari ini ada yang ulang tahun jugaaaa.barokallah….kami dari Ranger Merah hanya bisa memberikan sedikit cinta berupa kado kecil 😀 Setelah pembacaan juara selesai, acara penutupan pun dimulai sekaligus simbolisasi kenang-kenangan beserta bantuan. Kami sangat mengucapkan terimakasih. Hari ini adalah inspirasi yang tiada tara. Kami betemu dengan generasi masa depan Indonesia yang sangat menginspirasi. Canda, tawa kalian adalah motivasi untuk kaim Dik. Semoga apa yang kita laksanakan hari ini bermanfaat dan berkah. Sehat selalu yaaa, semoga lain waktu bisa bersilaturahmi lagi. InsyaAllah

Salam hangat dari kami,

Membangun diri,

Berkarya bersama…

Keluarga Mahasiswa Pendidikan Geografi Reguler A UNY 2011

Salam cinta untuk keluarga besar Panti Asuhan Nurul Haq-Wahyun Asror Bantul 🙂