Indonesia, satu kata yang terucap
ketika ada pertanyaan “Negara mana yang mempunyai pulau terbanyak di dunia?”.
Indonesia, Negara yang memiliki banyak sekali kekayaan melimpah dari ujung
Pulau We sampai ujung Pulau Irian. Semua kekayaan alam ada di sini, di negeri
tropis dengan zamrud khatulistiwa. Ya, negeri tempat tinggalku ini memang
sangat kaya dan kita patut berterimakasih kepada Tuhan karena terlahir di bumi
nusantara ini.
ketika ada pertanyaan “Negara mana yang mempunyai pulau terbanyak di dunia?”.
Indonesia, Negara yang memiliki banyak sekali kekayaan melimpah dari ujung
Pulau We sampai ujung Pulau Irian. Semua kekayaan alam ada di sini, di negeri
tropis dengan zamrud khatulistiwa. Ya, negeri tempat tinggalku ini memang
sangat kaya dan kita patut berterimakasih kepada Tuhan karena terlahir di bumi
nusantara ini.
Namaku Janu, aku putra asli Kabupaten
Sleman, sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Aku terlahir di Sleman,
dibesarkan di sini, dan sampai sekarang menetap di sini. Bersyukurlah aku
karena hidup berdampingan dengan alam serta ditemani suasana pedesaan. Saat ini
aku tinggal di Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman, sebuah dusun sederhana namun
memiliki potensi yang luar biasa. Di dusunku terdapat area sawah yang luas,
dengan tanaman padi yang hijau membentang mengelilingi dusunku. Aneka jenis
sayuran bisa tumbuh di sini, seperti kata nenekku “Semua yang tertanam akan
tumbuh subur dan tinggal dinikmati.”
Sleman, sebuah kabupaten di Daerah Istimewa Yogyakarta. Aku terlahir di Sleman,
dibesarkan di sini, dan sampai sekarang menetap di sini. Bersyukurlah aku
karena hidup berdampingan dengan alam serta ditemani suasana pedesaan. Saat ini
aku tinggal di Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman, sebuah dusun sederhana namun
memiliki potensi yang luar biasa. Di dusunku terdapat area sawah yang luas,
dengan tanaman padi yang hijau membentang mengelilingi dusunku. Aneka jenis
sayuran bisa tumbuh di sini, seperti kata nenekku “Semua yang tertanam akan
tumbuh subur dan tinggal dinikmati.”
Betapa bersyukurnya aku, bisa hidup
di negeri yang sungguh luar biasa ini. Aku bersyukur bisa hidup di tengah
masyarakat yang pandai bertoleransi, di negeriku ini sungguh sangat
multicultural. Agama tidak hanya satu macam, namun kami hanya boleh memeluk
satu saja. Banyak suku dan etnis yang hidup berdampingan di sini, kami terlihat
damai tanpa saling mencurigai. Negeriku ini sungguh sangat kaya, mempunyai
pemuda dan para pendahulu yang gigih memperjuangkan kemerdekaan. Negeriku ini
memang mudah untuk bersatu, bersatu melawan segala penjajahan yang datang
sewaktu-waktu.
di negeri yang sungguh luar biasa ini. Aku bersyukur bisa hidup di tengah
masyarakat yang pandai bertoleransi, di negeriku ini sungguh sangat
multicultural. Agama tidak hanya satu macam, namun kami hanya boleh memeluk
satu saja. Banyak suku dan etnis yang hidup berdampingan di sini, kami terlihat
damai tanpa saling mencurigai. Negeriku ini sungguh sangat kaya, mempunyai
pemuda dan para pendahulu yang gigih memperjuangkan kemerdekaan. Negeriku ini
memang mudah untuk bersatu, bersatu melawan segala penjajahan yang datang
sewaktu-waktu.
Tetapi, itu semua zaman dahulu. Semua
serba terbalik untuk saat ini. Serasa berputar 180 derajat dengan masa lalu.
Negeriku saat ini begitu luar biasa. Luar biasa ketika melihat kemiskinan merajalela.
Luar biasa ketika menghadapi berbagai bencana. Tuhan, mengapa semua jadi
seperti ini ? Aku tidak tega melihat banyak pejabat korupsi, bahkan ada kabar
bupati di tetangga kabupatenku masuk jeruji besi gara-gara korupsi. Sungguh,
zaman telah berubah dan semuanya telah terjadi.
serba terbalik untuk saat ini. Serasa berputar 180 derajat dengan masa lalu.
Negeriku saat ini begitu luar biasa. Luar biasa ketika melihat kemiskinan merajalela.
Luar biasa ketika menghadapi berbagai bencana. Tuhan, mengapa semua jadi
seperti ini ? Aku tidak tega melihat banyak pejabat korupsi, bahkan ada kabar
bupati di tetangga kabupatenku masuk jeruji besi gara-gara korupsi. Sungguh,
zaman telah berubah dan semuanya telah terjadi.
Pada bulan Agustus 2013 ini izinkan
aku untuk berdoa untuk negeriku. Negeriku kini sudah berusia 68 tahun, usia
yang sudah matang dan tidak muda lagi. Kami ingin sekali melihat negeriku yang
luar biasa ini tersenyum kembali. Kami ingin sekali mengukir senyum itu lagi.
Andai saja waktu bisa berputar ke masa lalu. Tidak ! Kami tidak boleh mengeluh,
mengeluh hanya menambah rasa sedih kami. Di usia 68 tahun ini izinkan kami
berusaha, berikanlah kami kekuatan untuk membangun negeri ini. Dengan pemikiran
kami, dengan pergerakan kami, dengan kontribusi kami untuk Indonesia. Ya Allah,
Izinkanlah kami untuk mempunyai waktu lagi, untuk bersama-sama mewujudkan mimpi
itu. Mewujudkan tujuan negara kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mewujudkan mimpi untuk memajukan kesejahteraan umum dengan peran kami di masa
depan.
aku untuk berdoa untuk negeriku. Negeriku kini sudah berusia 68 tahun, usia
yang sudah matang dan tidak muda lagi. Kami ingin sekali melihat negeriku yang
luar biasa ini tersenyum kembali. Kami ingin sekali mengukir senyum itu lagi.
Andai saja waktu bisa berputar ke masa lalu. Tidak ! Kami tidak boleh mengeluh,
mengeluh hanya menambah rasa sedih kami. Di usia 68 tahun ini izinkan kami
berusaha, berikanlah kami kekuatan untuk membangun negeri ini. Dengan pemikiran
kami, dengan pergerakan kami, dengan kontribusi kami untuk Indonesia. Ya Allah,
Izinkanlah kami untuk mempunyai waktu lagi, untuk bersama-sama mewujudkan mimpi
itu. Mewujudkan tujuan negara kami untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Mewujudkan mimpi untuk memajukan kesejahteraan umum dengan peran kami di masa
depan.
Sungguh, negeriku bukan negeri biasa,
jika para warganya mau untuk berusaha. Sungguh, negeriku begitu luar biasa,
jika manusia-manusia yang hidup sadar dan mampu mengolah kekayaan ini. Pada
akhirnya aku yakin, kita mampu membuat Indonesia tersenyum. Pada akhirnya aku
yakin mampu bermanfaat untuk dusunku. Dimulai dari waktu mahasiswa ini, kami
berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia ini, sepakat ?
jika para warganya mau untuk berusaha. Sungguh, negeriku begitu luar biasa,
jika manusia-manusia yang hidup sadar dan mampu mengolah kekayaan ini. Pada
akhirnya aku yakin, kita mampu membuat Indonesia tersenyum. Pada akhirnya aku
yakin mampu bermanfaat untuk dusunku. Dimulai dari waktu mahasiswa ini, kami
berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia ini, sepakat ?
Dirgahayu Republik Indonesia !
Sleman, 24 Agustus 2013 Pkl 14.35
Oleh : Janu Muhammad
(Staf Departemen Riset CES Jogja)