Assalaamu’alaikum…
Alhamdulillah akhirnya bisa berjumpa lagi 🙂
Jadi ceritanya begini sahabat, aakir bulan September 2013 kemarin hingga saya menulis ceritera ini saya ada ‘amanah’ tambahan. Kira-kira apa ya ? Betul, saya baru berjuang bersama tim untuk menulis karya ilmiah. Perkenalkan, saya Janu (lahir bulan Januari) memiliki dua sahabat hebat bernama Syarif Jamaludin (Pendidikan IPS) dan Fahmi Nediansyah (Pendidikan Administrasi Perkantoran). Kami adalah J.F.J (apa itu). Entah apa yang membuat kami akhir-akhir ini intens untuk bertemu, tidak lain adalah sebuah ikhtiar untuk membuat karya ilmiah.
Awalnya, saya hanya diajak oleh Pak Ketua Syarif untuk ‘ikut’ tim karya tulis. Saya positif thinking semua karya sudah dibuat dan saya tinggal ‘ngikut’ saja. Oh ternyata setelah saya cek, semuanya memang harus dimulai dari nol. Fakta membuktikan : belum ada judul dan segala masalah yang akan dibahas. Kami melengkapi tim dengan mengajak Fahmi yang kami impor dari Fakultas Ekonomi UNY. Oiya, perkenalkanlah misi kami ingin mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah UNY Accounting Days 2013 yang diselenggarakan oleh Hima Akuntansi UNY.
Perjuangan pun dimulai…
Minggu ketiga bulan September kami lalui dengan berdiskusi dan mencari permasalahan yang berkaitan dengan “Kesiapan Indonesia Menghadapi AFTA 2015”. Berhubung saya dari Geografi, saya memilih subtema “Daya saing produk Indonesia menghadapi AFTA 2015” barangkali akan sedikit nyambung dengan produk pertanian yang juga sempat diulas dalam mata kuliah geografi desa-kota (terimaksih bu dosen atas ilmunya). Kami pun sepakat memilih subtema ini dengan calon masalah yaitu perihal : KRISIS KEDELAI.
Ya, bulan September kemari publik sangat dihebohkan dengan adanya krisis kedelai dan kurs rupiah yang semakin melemah.
Gb. 1 Kurs Melemah |
Berbekal beberapa sumber bacaan di koran dan pemberitaan, akhirnya kami mengangkat judul “Optimalisasi Potensi Kedelai Lokal Indonesia untuk Stabilitas dan Ketahanan Pangan dalam Menghadapi AFTA 2015” sebuah judul yang masih up to date dan relevan untuk saat-saat seperti ini.
Potongan Abstrak |
Perjalanan dimulai, hari Kamis 19 September 2013 bertempat di kediaman saya Ngemplak, Caturharjo, Sleman kami bertiga mengerjakan project ini. Sorenya, saya bersama Fahmi ke rumah namun Jamal pulang ke Magelang dulu. Bisa dibayangkan kan betapa jauhnya rumah sahabat saya tadi, ya sekitar 25 an km dari kampus UNY. Malamnya, akhirnya Jamal menyusul ke rumah setelah kami jemput di dekat SMP N 1 Sleman (almamater saya). Ba’da Isya, ternyata saya harus pamit kembali ke kampus untuk program diskusi mingguan Departemen Riset Center of Excellent Student (CES Jogja) di Warung SS depan kampus. Ada mas Rasman (Kadept saya yang juga Mahasiswa Berprestasi FBS UNY lho), ada mas Fian (kepala CES Jogja yang super banyak prestasinya), dan ada Eddy (soulmate Riset yang super jenius). Sebenarnya ada Pebri (temen sekelas yang doyan pergi ke luar negeri) namun sudah pami duluan. Malam itu juga kami berdiskusi tentang AFTA 2015 yang makin menjadi trending topik bulan ini. Saya pulang sampai rumah Pkl 23.00 WIB. Kondisi badan lemah dan sangat mengantuk. Oiya, saya dan Fahmi sempat wawancara dengan Mabh Muh, tetangga dekat saya yang juga sebagai produsen tahu. Berikut ini gambarnya 🙂
Gb. 2 Tempat Pengolahan Kedelai |
Gb. 3 Biji Kedelai Lokal |
Gb. 4 Suasana Setelah ‘Sowan’ di rumah Mbah Muh |
Malam itu kami bekerja di kamar inspirasi saya, menikmati sebuah perjuangan yang memang berat namun terasa ringan karena kebersamaan.
Gb. 5 Jamal dan Fahmi sedang berjuang lembur ppt |
Pagi harinya, kami ke kampus dengan PR project yang ternyata sudah lolos 10 besar ini, alhamdulillah. Power point belum selesai, kami memerlukan waktu yang lebih untuk menyiapkan presentasi pada tanggal 2 Oktober 2013 di partai puncak (lebay) alias final !!!
Gb. 6 Angkringan Ponorogo timur FIS |
Perjuangan berlanjut, kami juga menyempatkan diri untuk berkonsultasi dengan Bu Taat Wulandari yang baik sekali itu, sebenarnya kami belum intens konsultasi dan bimbingan karena sudah ‘mepet’ deadline. Beliau memberikan ‘trust’ kepada kami. Waktu pun berjalan cepat, kami sempat terpisah karena kesibukan kampus (kuliah amaupun aktivitas lain seperti UKM). Kebetulan kedua kawan saya diamanahi di UKM Penelitian UNY sedangkan saya masih berkutat di UKMF Penelitian SCREEN FIS UNY.
Akhirnya waktu itupun tiba, setelah kami wawancara Akhsin (soulmate SCREEN) dan Eddy (yang tadi itu), dan juga wawancara ke angkringan Ponorogo dekat kampus, kami memantapkan diri untuk siap berkompetisi. Perjuangan dimulai, kawan!
Gb. 7 Sepuluh Finalis dan panitia |
Dua Oktober, menjadi hari eksekusi kami. Dengan semangat 45, baju merah maroon pinjaman kakak2 angkatan, dan dasi hitam yang melekat di leher, kami sambut pagi itu di Auditorium FE UNY dengan suka cita. Kami datang paling awal, bahkan bersamaan dengan para panitia. Namun apa dikata ? Kami mendapatkan nomor urut 10 dari 10 tim yang tampil, selamat !!!
Gb. 8 Piala yang telah menanti |
Para finalis LKTI ini antara lain dari UNY, Bina Nusantara, Sanata Dharma, dan UNS. Ketiga juri ternyata bukan dari UNY, melainkan dari Universitas Andalas Padang, UPN Jogja, dan UGM. Ini menjadi moment penting bagi saya setelah lama vakum dari dunia perlombaan (agak memaksa ya?).
Detik-detik kami lalui dengan sabar dan tawakal (seperti kata ibuk), sampai akhirnya kami mempersembahkan presentasi terbaik untuk juri. “Ya ALLAH, berkahilah kami dalam perjuangan ini” saya hanya ingin ikhtiar untuk menulis dan menyumbangkan gagasan ini untuk kemajuan Indonesia, semoga apa yang kami laksanakan dan tuangkan bisa bermanfaat di kemudian hari, harapan saya dalam hati. Dalam kurun waktu 8 menit presentasi tak terasa memang sungguh cepat, alhamdulillah saya sebagai presenter utama bisa ‘pas’ dalam memanfaatkan waktu. Setelah itu dilanjutkan tanya jawab masing-masing juri 5 menit. Ada Pak Totok, bu Suherita, dan bu Sri Hastuti. Ketiga jurinya memang basisnya di bidang akuntansi, sedangkan kami tidak 🙂
Gb. 9 Juri-jurinya |
Acara hari itu pun berakhir sore, kami berjumpa kembali hari Kamis tgl 3 Oktober 2013.
Tibalah saatnya pengumuman juara setelah Seminar Nasional ISA (International Standard on Auditing). Kami selalu berdoa agar apa yang kami ikhtiarkan ini akan bermanfaat suatu saat nanti. Ternyata Allah selalu memebrikan rencana terbaik untuk kami. Alhamdulillah… Juara III LKTI Tingkat Nasional 🙂
Gb. 10 Senyum manis untuk perjuangan yang katanya ‘pahit’ |
Gb. 11 Semoga bisa terus berkarya ya Jan 🙂 #FIS_UNY |
Siang itu nikmat Allah begitu terasa, tak hentinya kami berucap syukur… Sebuah awal langkah saya untuk kembali berkarya dan fokus menulis.
Fabiayyi ala irobbikumatukadziban ? Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan ?
Gb. 12 Closing Ceremony dan sayonara |
#RefleksiSaya :
Perjuangan itu memang pahit karena hasilnya akan manis. Seperti segelas jamu yang dibubuhi gula agar terasa lebih manis, manfaatnya akan begitu terasa.
Man Jadda Wajada, usaha maksimal dan doa setiap saat 🙂
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat, mohon maaf jika terdapat kesalahan kata.
UNY, 3 Oktober 2013 Pkl 22.26 WIB
Yang Merindukan Surga
Janu Muhammad
Wassalaamu’alaikum…