Ya Allah, malam ini saya harus bersyukur atas nikmat hari ini. Saya nggak nyangka hari ini bisa berjalan seperti rencana awal. Saya belajar untuk menghargai waktu, walau hanya semenit.
Jadi ceritanya pagi tadi saya baru mengerjakan paper dan mid test yang take home. Risiko take home adalah ketidakpastian dan kemalasan yang mendera. Saya ternyata mengulur waktu, hingga dua minggu berjalan cepat. Hari ini 2 pekerjaan itu harus terkumpul. Saya niatkan untuk mengerjakan secara kilat dan serius. Paginya mulai jam 6 saya mengerjakan mid test 7 soal sampai sekitar jam 9. Wow, 2 jam menguras otak pagi-pagi akibta efek menunda pekerjaan.
Jadi keinget deh ternyata hari ini jadwal saya dipastika super sangat sibuk. Jam 9.15 saya mulai mengerjakan tugas geografi sumber daya, sampai sekitar Pkl 10.00, saya save dan langsung mandi, berangkat ke kampus sampai sana jam 10.40an. Langsung menuju ke warnet UNY buat melengkapi tugasnya dan jam 10.50an nyampe di fotokopi sahabat, ngeprint tugas, midtest, proposal GMB, dan surat GMB. Setelah itu saya ke gedung PKM,ambil kamera yng tertinggal (pelupa) dan langsung menitipkan hasil tugas kepada teman. Jam 11.00 saya menuju ke kantor Disdikpora yang jaraknya ke selatan-timur UNY. Alhamdulillah sampai sana sekitar jam 11.10 dan langsung ketemu petugas di bagian sekretaris, ternyata diminta langsung ke ruang kepala dinas Pak Baskara dan nggak ada.
Ya Allah, ternyata pak Teguh memberi tahu agar saya menuju ke bagian umum. Saya ketemu bu Ning, saya menuturkan bahwa saya dari Gerakan Mari Berbagi dan bla bla bla bla. Alhamdulillah, surat dan proposal diterima. Ya Allah, waktu udah Pkl 11.40, saya harus terbang ke SMP 1 Sleman, bayangin aja, jaraknya sekitar 25 km dari dinas. Entah kenapa, tiba-tiba jam 12.00 sudah sampai TKP. Saya kembali ke almamater untuk mengajar Karya Ilmiah Remaja, ketemu Bu Titik guru KIR sampai Pkl 12.15 lalu sholat Dzuhur. Saya belum sempat makan, Pkl 12.40 saya mulai mengajar KIR di kelas, ketemu adik2 yang lucu dan cerdas. Saya ternyata ada kuliah jam 13, sekitar jam 13.30 saya izin ke kampus. Rekan saya telah datang untuk megajar KIR.
Motor saya pacu cepat. Sampai kelas Pkl 14.00, alhamdulillah masih boleh masuk kelas. Kuliah siang ini untuk melepas lelah sambil mendengarkan penjelasan dosen. Ada kabar gembira, alhamdulillah Janu lolos tahap wawancara Pertukaran Pemuda Antar Negara Indo-Kanada. Alhamdulillah ada semangat lagiiiii..
Kuliah kelar Pkl 14.40 dan Janu langsung ke ruang Umper FIS untuk ambil media pembelajaran di laboratorium. Setelah itu ke dekanat, ambil hadiah Mapres dan langsung menuju sekretariat SCREEN di gedung ormawa. Saya sholat Ashar dan langsung ke gedung lagi untuk persiapan rapat PSDP, sambutan dengan BEM KM UNY sampai sekitar Maghrib. Habis itu ke Kalimilk utara UGM dan ketemu mas Nuzul dari UI Jakarta serta keluarga Gerakan Mari Berbagi Jogja. Kami silaturahim sampai malam sekitar Pkl 21.30 teng. Tulisan ini pun baru selesai saya buat Pkl 23.02 WIB.
Hari ini saya belajar memanage waktu sedemikian rupa. Perlu adanya manajemen pribadi-organisasi-kuliah-relasi. Harapannya semua bisa terjangkau karena menurut saya, relasi adalah aset berharga, di samping kemampuan diri. Saya belajar pentingya menghargai waktu, walau hanya 1 menit. Maka sudah semestinya hargailah waktumu, waktu untuk berbagi dan memberi manfaat.
Jangan sampai saya jadi aktivis kampus yang keteteran sana-sini. Buat jadwal, laksanakan, dan disiplin waktu. Yang etrpenting adalah : menjaga kesehatan dan manajemen waktu. Sempatkan untuk evaluasi dan berserah diri kepada Allah Ta’ala lewat doa dan sujud. Bersyukurlah terpilih menjadi aktivis, aktivis yang mampu memberi manfaat dan menebar kebaikan. 🙂 insyaAllah…
Salam hangat,
Janu