Kita kerap ragu ketika ingin memulai sebuah aksi berbagi. Kita masih terlalu banyak pertimbangan, akankah kebaikan itu kembali kepada kita?
Seorang ustadz pernah menyampaikan,
Justru saat Anda dalam situasi sulit, di situlah peluang pahala tak sedikit. Ikhlaskan saja, nanti akan berlipat ganda.
Nasihat itu menyadarkan kita bahwa berbagi tidaklah mengenal waktu. Saat kaya atau miskin, kita tetap konsisten berbagi kebaikan. Hanya saja, semangat berbagi tidak semudah membalikkan telapak tangan. Masih berpikir seribu kali agar tangan di atas. Apalagi lihat tanggal tua, aksi berbagi masih dalam angan-angan. Melalui artikel ini, saya ingin bercerita tentang aksi berbagi selama ini. Semoga memberikan inspirasi, simak selengkapnya ya.
***
Ingatan saya seketika kembali pada tahun 2017. Saya yang saat itu diberi amanah sebagai ketua organisasi, bersama tim menginisiasi donasi pendidikan. Kami sadar, meski jarak geografis terpaut jauh dari Indonesia, semangat berbagi tidaklah pudar. Sejatinya, pendidikanlah yang menjadi jembatan bagi kami untuk belajar di Britania Raya, bahkan dengan beasiswa. Saatnya kami memberikan kembali.
Pundi-pundi pounsterling kami kumpulkan. Sebanyak £1000 akhirnya kami salurkan sebagai beasiswa pendidikan anak-anak di pelosok nusantara. Kami bersyukur, setidaknya ada lebih dari 40 orang terlibat.
Setelah sampai Indonesia, aksi berbagi terus berlanjut. Ketika menjadi ketua organisasi alumni beasiswa, kami realisasikan program berbagi. Dari mengisi seminar motivasi, donasi bedah rumah, tanggap bencana, hingga berbagi di panti asuhan telah terealisasi. Semua itu murni kegiatan sosial, tidak ada upah sepeserpun. Senyum merekah tatkala melihat orang yang kami bantu bahagia.
Sejatinya dengan berbagi akan membukakan jalan rezeki. Pasti diganti oleh Allah. Seperti firman Allah dalam QS. Saba : 39
Dan barangsiapa saja yang kamu nafkahkan maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah pemberi rezeki yang sebaik-baiknya.
Asalkan tulus, pahalanya tak terputus. Cepat atau lambat, pasti Allah akan segera balas. Percayalah semua urusan kita akan dimudahkan Allah, bahkan pintu rezeki dibuka lebar-lebar. Seperti yang keluarga saya alami. Sejak menikah tahun 2017, kami memiliki mimpi untuk membangun rumah. Kami berusaha menyisihkan sebagian rezeki untuk sedekah, dari kegiatan amal, wakaf masjid dan lain sebagainya, Allah yang mengganti itu semua.
MasyaAllah, janji Allah memang benar, sejak 17 Agustus 2020 kami memulai merealisasikan mimpi membangun rumah. Selama dua bulan berproses, atap rumah telah terpasang. Alhamdulillah, ini semua pertolongan Allah. Kami semakin yakin, sekali kita menebar kebaikan, datanglah seribu kebaikan, bahkan lebih.
Keutamaan Berbagi
Ternyata investasi dan infak di jalan Allah sama sekali tidak mengurangi harta. Mari kita renungkan penjelasan Ibnu Katsir rahimahullah mengenai ayat 39 QS. Saba di atas:
Selama engkau menginfakkan sebagian hartamu pada jalan yang Allah perintahkan dan jalan yang dibolehkan, maka Allah-lah yang akan memberi ganti pada kalian di dunia, juga akan memberi ganti berupa pahala dan balasan di akhirat kelak (Tafsir Alquran Al ‘Azhim, 11/293).
Keutamaan berinfak di jalan Allah:
-
Sebagai ladang amal jariyah yang terus mengalir sampai di akhirat
-
Menyucikan harta agar lebih berkah
-
Menjemput pahala luar biasa
-
Rezeki dilipatgandakan dari jalan yang tidak disangka-sangka
Pandemi Covid-19 berdampak pada sektor ekonomi. Para tunakarya bertambah secara signifikan. Pertumbuhan ekonomi nasional diprediksi melambat. Rilis Kementerian Keuangan Republik Indonesia, beragam institusi internasional memberikan proyeksi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia. International Monetory Fund (IMF) memprediksi perekonomian Indonesia pada -0,3, sementara Bank Dunia menyebutkan pertumbuhan 0 pada 2020. Semua dalam ketidakpastian.
Akibat Covid-19, berbagai perusahaan tutup usia. Para karyawannya dirumahkan. Termasuk di kampung saya, Dusun Ngemplak, Caturharjo, Sleman. Operasional pabrik tekstil terhenti, PHK tidak dapat dihindari. Bagaimana dengan para petani? Mereka juga kesulitan dalam menjual hasil sawahnya. Masyarakat berhemat, seiring pendapatan yang tersendat. Covid-19 memberikan efek domino, sampai-sampai ke urat ekonomi warga.
Berangkat dari sini, sejak Mei 2020 saya dan istri menginisiasi usaha sayur online Sleman (@sayursleman.id) untuk melayani belanja dari rumah agar tetap aman. Lebih dari 20 petani merasakan manfaatnya, 10 UMKM terberdayakan. Ditambah, dengan berbelanja juga bisa sekaligus bersedekah. Sejak awal September 2020, kami membuka donasi untuk membantu mereka yang terkena dampak ekonomi. Kegiatannya, berupa berbagi sayur, lauk, dan kebutuhan dapur lainnya setiap pagi. Alhamdulillah, sekitar 20 juta rupiah telah kami salurkan, melibatkan lebih dari 50 donatur. Bahkan, diantara mereka telah menjadi donatur bulanan. Setiap paginya, ada sekitar 60 warga menerima manfaat.
Inisiatif ini sepenuhnya mendapatkan dukungan berbagai pihak. Diantara para donatur mengapresiasi apa yang kami lakukan ini.
Sedekah tidaklah mengurangi harta (HR. Muslim no. 2558, dari Abu Hurairah)
Berbagi Bersama LAZ Ucare Indonesia
Kawan-kawan ingin melakukan aksi berbagi juga? Kini tinggal cari lembaga amal yang terpercaya. Lewat LAZ Ucare Indonesia, insyaAllah berkah dan amanah. Selain sudah terdaftar resmi di Kementerian Agama, Kementerian Hukum dan HAM, serta notaris, lembaga donasi ini telah memperoleh pengakuan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian). Artinya, telah lolos audit secara ketat.
Kabar baiknya lagi, lembaga ini telah meraih berbagai penghargaan serta rekomendasi dari BAZNAS.
Ada program Madrasah Inspirasi, yang befokus pada pembinaan anak yatim agar dapat menggapai mimpinya. Ketiga, pemberdayaan masyarakat kurang mampu dengan permodalan dan pendampingan usaha. Terakhir, LAZ Ucare Indonesia memberikan layanan kesehatan, dengan adanya dokter ke sekolah, khitanan massal, pemeriksaan gratis dan program bermanfaat lainnya.
Tentu saja, LAZ Ucare Indonesia membantu kawan semuanya untuk berinvestasi akhirat, berupa zakat, infak, sedekah, serta wakaf. Lengkap, bukan? Jangan terlewat, ada Semarak Anak Yatim yang telah menanti partisipasi kita semua. Kawan, yuk berbagi. Caranya mudah, kawan-kawan tinggal memindai QR Code, isi formulir donasi dan kirim donasi. Bagi kawan-kawan yang aktif di instagram, @lazucare juga memberikan informasi bermakna.
Jika niatnya karena Allah Ta’ala, insyaAllah pahalanya berlipat, bahagia di akhirat, dan jadi manusia bermanfaat. Aamiin, mari berbagi.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam rangka Lomba Blog LAZ Ucare Indonesia 2020.”
Referensi:
- Kemenkeu (2020).Siaran Pers Kinerja APBN Semester 1. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/siaran-pers/siaran-pers-kinerja-apbn-semester-i-untuk-respon-pandemi-covid-19/ diakses 24 Oktober 2020
- LAZ Ucare Indonesia (2020).Profil.https://www.ucareindonesia.org/ diakses 24 Oktober 2020.
- LAZ Ucare Indonesia (2020).Instagram.https://www.instagram.com/lazucare/ diakses 24 Oktober 2020.
- Mata Garuda DIY (2020). Instagram. https://www.instagram.com/p/Bjy3wqYAMDZ/?igshid=18et69c47jfsx diakses 25 Oktober 2020
3 Comments. Leave new
Mantep mas
terima kasih atas kunjungan sahabat
Manstap