Tahun
2012 ini merupakan tahun yang istimewa bagi para mahasiswa baru Universitas
Negeri Yogyakarta. Setelah melalui rangkaian masa-masa OSPEK universitas maupun
fakultas, para mahasiswa baru (Maba) disuguhkan dengan berbagai kegiatan yang
ada di kampus pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Salah satu kegiatan
untuk mengembangkan potensi mahasiswa adalah Student Development Program atau
yang biasa dikenal dengan istilah SDP. Pada tahun ini, khususnya di Fakultas
Ilmu Sosial (FIS) kembali mewajibkan para Maba untuk memilih salah satu bidang
SDP. Jenis SDP itu sendiri meliputi : SDP Penelitian (Research). SDP
Kewirausahaan (enterpreneurship), SDP Kepemimpinan (leadership), dan SDP
Kepenulisan (jurnalistik). Pada kesempatan kali ini, UKMF Penelitian SCREEN
Fakultas Ilmu Sosial kembali dipercaya untuk memegang amanah dalam rangkaian
SDP Penelitian FIS 2012.
2012 ini merupakan tahun yang istimewa bagi para mahasiswa baru Universitas
Negeri Yogyakarta. Setelah melalui rangkaian masa-masa OSPEK universitas maupun
fakultas, para mahasiswa baru (Maba) disuguhkan dengan berbagai kegiatan yang
ada di kampus pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Salah satu kegiatan
untuk mengembangkan potensi mahasiswa adalah Student Development Program atau
yang biasa dikenal dengan istilah SDP. Pada tahun ini, khususnya di Fakultas
Ilmu Sosial (FIS) kembali mewajibkan para Maba untuk memilih salah satu bidang
SDP. Jenis SDP itu sendiri meliputi : SDP Penelitian (Research). SDP
Kewirausahaan (enterpreneurship), SDP Kepemimpinan (leadership), dan SDP
Kepenulisan (jurnalistik). Pada kesempatan kali ini, UKMF Penelitian SCREEN
Fakultas Ilmu Sosial kembali dipercaya untuk memegang amanah dalam rangkaian
SDP Penelitian FIS 2012.
Beberapa
kegiatan seperti Simposium Penelitian dan Diskusi Ilmiah telah terlaksana dan
tibalah saatnya dilaksanakan Eksplorasi Ilmiah. Pada hari Sabtu, 10 November
2012 yang bertepatan dengan hari pahlawan, telah dilaksanakan rangkaian
Eksplorasi Ilmiah “Jelscreen” atau Jelajah SCREEN. Kegiatan ini secara meriah
diikuti oleh sekitar kurang lebih 100 peserta mahasiswa baru FIS UNY dan
pengurus UKMF Penelitian SCREEN. Pada kesempatan kali ini, eksplorasi ilmiah
dilaksanakan di Kampung Wisata Dipowinatan, Benteng Vredeburg, dan Kawasan
Wisata Malioboro Kota Yogyakarta.
kegiatan seperti Simposium Penelitian dan Diskusi Ilmiah telah terlaksana dan
tibalah saatnya dilaksanakan Eksplorasi Ilmiah. Pada hari Sabtu, 10 November
2012 yang bertepatan dengan hari pahlawan, telah dilaksanakan rangkaian
Eksplorasi Ilmiah “Jelscreen” atau Jelajah SCREEN. Kegiatan ini secara meriah
diikuti oleh sekitar kurang lebih 100 peserta mahasiswa baru FIS UNY dan
pengurus UKMF Penelitian SCREEN. Pada kesempatan kali ini, eksplorasi ilmiah
dilaksanakan di Kampung Wisata Dipowinatan, Benteng Vredeburg, dan Kawasan
Wisata Malioboro Kota Yogyakarta.
Perjalanan
diawali dari Kampus UNY menuju Kampung Wisata Dipowinatan di Jalan Brigjend
Katamso Yogyakarta. Keistimewaan tempat ini adalah suguhan wisata tradisional
Jawa yang dipadukan dengan tatanan modern masa kini. Kampung Dipowinatan yang
merupakan tujuan wisata internasional memberikan pilihan wisata. Kita bisa
mengunjungi sentra pembuatan batik, pembuatan wayang kulit, pembuatan makanan
khas Jogja seperti “peyek” maupun bakpao. Selain itu, wisata budaya seperti
kesenian jathilan, upacara adat, bahkan beberapa bangunan bersejarah terdapat
di kampung ini. Penduduknya yang ramah tamah dengan logat Jawa disertai
kentalnya kerukunan antarwarga menambah lengkapnya eksplorasi di Dipowinatan
ini.
diawali dari Kampus UNY menuju Kampung Wisata Dipowinatan di Jalan Brigjend
Katamso Yogyakarta. Keistimewaan tempat ini adalah suguhan wisata tradisional
Jawa yang dipadukan dengan tatanan modern masa kini. Kampung Dipowinatan yang
merupakan tujuan wisata internasional memberikan pilihan wisata. Kita bisa
mengunjungi sentra pembuatan batik, pembuatan wayang kulit, pembuatan makanan
khas Jogja seperti “peyek” maupun bakpao. Selain itu, wisata budaya seperti
kesenian jathilan, upacara adat, bahkan beberapa bangunan bersejarah terdapat
di kampung ini. Penduduknya yang ramah tamah dengan logat Jawa disertai
kentalnya kerukunan antarwarga menambah lengkapnya eksplorasi di Dipowinatan
ini.
Setelah
singgah di Kampung Wisata Dipowinatan, perjalanan dilanjutkan menuju Benteng
Vredeburg di kawasan titik nol kilometer Kota Yogyakarta. Benteng Vredeburg
seperti yang dikenal orang pada masa sekarang ini merupakan sebuah bangunan
peninggalan masa kolonial Belanda di Indonesia. Pembangunan benteng ini
berjalan seiring dengan pembangunan istana Kesultanan Yogyakarta. Benteng
Vredeburg memberikan berbagai informasi sejarah Kota Yogyakarta yang tertuang
dalam berbagai diorama. Para pengunjung, termasuk para peserta Eksplorasi
Ilmiah berkesempatan mengetahui informasi sejarah di Benteng Vredeburg. Selanjutnya,
para peserta melakukan eksplorasi langsung di kawasan Malioboro yang sebelumnya
telah terbagi ke dalam kelompok kecil.
singgah di Kampung Wisata Dipowinatan, perjalanan dilanjutkan menuju Benteng
Vredeburg di kawasan titik nol kilometer Kota Yogyakarta. Benteng Vredeburg
seperti yang dikenal orang pada masa sekarang ini merupakan sebuah bangunan
peninggalan masa kolonial Belanda di Indonesia. Pembangunan benteng ini
berjalan seiring dengan pembangunan istana Kesultanan Yogyakarta. Benteng
Vredeburg memberikan berbagai informasi sejarah Kota Yogyakarta yang tertuang
dalam berbagai diorama. Para pengunjung, termasuk para peserta Eksplorasi
Ilmiah berkesempatan mengetahui informasi sejarah di Benteng Vredeburg. Selanjutnya,
para peserta melakukan eksplorasi langsung di kawasan Malioboro yang sebelumnya
telah terbagi ke dalam kelompok kecil.
Eksplorasi
di kawasan Malioboro adalah sebagai bentuk pengamatan langsung terhadap
berbagai fenomena yang mewarnai wisata Malioboro. Para peserta melakukan
wawancara kepada para pedagang, turis, tukang becak, dan lain-lain untuk
menggali ide-ide dalam pemecahan problematika di Malioboro. Sebagai salah satu
contoh adalah tema PKL (Pedagang Kaki Lima). Sebagaimana kita tahu bahwa beberapa
bulan yang lalau telah dilaksanakan relokasi PKL di kawasan nol kilometer,
tentu ini merupakan suatu masalah yang harus diangkat menjadi sebuah karya
tulis ilmiah. Begitu juga dengan tema lain seperti nasib tukang becak maupun
kusir andong di Malioboro berhasil digali oleh para mahasiswa baru.
di kawasan Malioboro adalah sebagai bentuk pengamatan langsung terhadap
berbagai fenomena yang mewarnai wisata Malioboro. Para peserta melakukan
wawancara kepada para pedagang, turis, tukang becak, dan lain-lain untuk
menggali ide-ide dalam pemecahan problematika di Malioboro. Sebagai salah satu
contoh adalah tema PKL (Pedagang Kaki Lima). Sebagaimana kita tahu bahwa beberapa
bulan yang lalau telah dilaksanakan relokasi PKL di kawasan nol kilometer,
tentu ini merupakan suatu masalah yang harus diangkat menjadi sebuah karya
tulis ilmiah. Begitu juga dengan tema lain seperti nasib tukang becak maupun
kusir andong di Malioboro berhasil digali oleh para mahasiswa baru.
Ekplorasi
ilmiah dengan tema “Eksplore Duniamu, Temukan Inspirasimu” ini bertujuan untuk
menumbuhkan semangat berkarya mahasiswa baru melalui penelitian. Mahasiswa baru
diberi bekal untuk mewujudkan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu penelitian. Dengan kegiatan Eksplorasi Ilmiah ini, kreativitas mahasiswa
akan terlatih dan dapat dikembangkan. Eksplorasi Ilmiah Jelscreen 2012 ini juga
sebagai ruang peserta SDP Penelitian untuk selalu berkarya positif dalam
membangun prestasi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Semangat
penelitian, dari mahasiswa untuk Indonesia !
ilmiah dengan tema “Eksplore Duniamu, Temukan Inspirasimu” ini bertujuan untuk
menumbuhkan semangat berkarya mahasiswa baru melalui penelitian. Mahasiswa baru
diberi bekal untuk mewujudkan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi
yaitu penelitian. Dengan kegiatan Eksplorasi Ilmiah ini, kreativitas mahasiswa
akan terlatih dan dapat dikembangkan. Eksplorasi Ilmiah Jelscreen 2012 ini juga
sebagai ruang peserta SDP Penelitian untuk selalu berkarya positif dalam
membangun prestasi mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Semangat
penelitian, dari mahasiswa untuk Indonesia !
Penulis
:
:
Janu
Muhammad
Muhammad
Staff
PPSI UKMF SCREEN FIS UNY
PPSI UKMF SCREEN FIS UNY