Environmental Leader Summit (YELS) 2013 merupakan bentuk kepedulian
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi Surabaya (ITS) untuk
menciptakan kader-kader pemuda yang peduli terhadap lingkungan. Kegiatan
ini bertujuan untuk memberikan pencerdasan mengenai perubahan iklim dan
membentuk sumber daya manusia khususnya di tingkat SMA dan mahasiswa
agar peduli dan mau bertindak untuk mencegah terjadinya perubahan iklim.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 16—19 Mei 2013 di kampus ITS
Surabaya dan PPLH Mojokerto. Pada kesempatan ini, dua mahasiswa
Pendidikan Geografi, FIS UNY berhasil lolos setelah melalui proses
seleksi. Mereka adalah: Janu Muhammad (P.Geo/2011) dan Akhmad Ganang
Hasib (P.Geo/2010). Keduanya berangkat atas rekomendasi Himpunan
Mahasiswa Pendidikan Geografi dan dukungan Fakultas Ilmu Sosial UNY.
YELS 2013 ini dilaksanakan selama empat hari. Pada hari pertama diisi
dengan materi motivasi diri, leadership, dan kebijakan pemerintah
terkait climate change oleh Ir. Hermien Roosita, M.M.
(sekretaris Kementerian Lingkungan Hidup RI). Pada hari kedua
dilaksanakan pemberian materi kondisi kekinian dan climate change dan peran pemuda dalam menghadapi climate change oleh Vania Santoso (Asia Regional Ambassador for Environmental in Indonesia), adaptasi dan mitigasi terhadap climate change dan manajemen massa oleh Mongabay Indonesia. Selain pemberian materi, juga dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dari masing-masing kelompok.
Janu sama mas Ganang |
Pada hari ketiga dilaksanakan kegiatan Surabaya Green Action
yaitu penanaman mangrove di pantai Kenjeran Surabaya. Pada acara ini,
sekitar 90 peserta antusias dalam menghijaukan Pantai Kenjeran. Pada
hari terakhir, yaitu Minggu (19/5/2013) dilaksanakan Gugur Gunung yaitu
jalan sehat mengelilingi kampus ITS. Setelah itu diadakan workshop climate change yang menghadirkan Dewan Nasional Perubahan Iklim dan pembicara lainnya serta presentasi hasil FGD.
Kegiatan YELS 2013 diikuti oleh berbagai universitas dan SMA di
Indonesia, seperti: UNY, UGM, ITS, ITB, UI, IPB, UNHAS, UNAIR, dan
beberapa universitas lain di Indonesia. Kegiatan ini menjadi pertemuan
mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk peduli terhadap lingkungan.
Tujuan dari YELS 2013 ini adalah untuk menciptakan kader-kader pemuda
peduli lingkungan, memberikan pengetahuan mengenai wawasan lingkungan
hidup kepada pemuda di Indonesia, menciptakan jejaring komunitas pemuda
peduli lingkungan, dan meningkatkan partisipasi pemuda secara terpadu
dalam upaya pencegahan kerusakan lingkungan.
Di akhir pelatihan terbentuk forum komunikasi peserta Youth Environmental Leader Summit 2013
yang diharapkan dapat membuat gerakan-gerakan pencegahan perubahan
iklim di masa depan. Pada akhirnya, output dari YELS 2013 adalah adanya project yang dilakukan oleh para peserta untuk diaplikasikan pada daerah masing-masing. (Janu /Ganang/Sari)
Sumber :
http://uny.ac.id/berita/dua-mahasiswa-pendidikan-geografi-uny-ikuti-yels-2013.html