Alhamdulillah atas segala rahmat Allah ini, nikmat sehat dan kesempatan yang tiada ternilai harganya. Atas ridho Allah juga, pada hari Jumat, 29 Mei 2015 kemarin saya secara resmi diamanahi gelar baru sarjana pendidikan. Sebuah gelar yang berat dan menantang untuk perjalanan selanjutnya.
Tidak seperti membalikkan telapak tangan untuk meraih sarjana ini. Tidak hanya karena lulus ujian skripsi akhirnya bisa yudisium. Ini adalah buah dari rangkaian proses yang amat panjang. Bermula dari OSPEK, rutinitas kuliah 7 semester di kelas A Prodi Geografi UNY 2011, aktivitas di organisasi, riset, lomba, dan tentunya di masyarakat.
Tidak mulus jalan yang ditempuh. Ada kalanya hati ini sejenak berhenti untuk mencari ‘minum’. Ada kalanya terpaksa membelok karena salah arah. Ada kalanya berhenti untuk bertanya arah mana yang harus ditempuh.
Allah begitu baiknya mengatur semuanya. Akhir tahun 2014 diri ini tersadarkan untuk segela mulai riset. Januari, Februari, dan Maret adalah bulan-bulan perjuangan untuk meluangkan waktu di lapangan. April adalah bulan ujian kesabaran di depan dosen dan layar komputer. Sungguh, itu sangat berkesan. Pernah suatu ketika Allah menguji iman ini, data skripsi hilang entah kemana, laptop tiba-tiba mati tak berfungsi. Aku berterimakasih karena di sampingku masih ada sahabat yang mau membantu dan kedua orang tua yang selalu mendoakan. Terimakasih semuanya, semoga Allah membalas kebaikan Anda semua.
In Sha Allah bertemu lagi pada bulan Agustus untuk wisuda.
Semangat dalam mempersiapkan perjalanan selanjutnya in sha Allah…