Alhamdulillah, segala puji kehadirat Allah Ta’ala. Hanya karena Allah lah saya masih diberikan nikmat sehat dan kesempatan ini. Semoga sholawat serta salam tercurah kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Perjalanan hidup ini memang semuanya ada risiko. Ketika kita ingin maju, maka antara hati dan perbuatan harus sama-sama ‘on’. Sama halnya ya ketika kita ingin meraih cita-cita yang sudah lama diimpikan, semuanya butuh keseriusan dan komitmen.
Saya sekarang berada di perpustakaan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung. Saya tidak bisa menyangka hari ini bisa duduk di sini. Gimana nggak nyangka ? Kemarin Sabtu-Minggu, 9-10 November 2013 saya di Jakarta untuk mengikuti seleksi Gerakan Mari Berbagi, tepatnya di kantor Kemenpora. Sepulangnya seleksi GMB, Senin pagi saya beralih ke amanah lain yaitu menyiapkan kegiatan Global Culture Festival (GCF). GCF itu kegiatan terbesarnya Kantor Urusan Internasional dan Kemitraan UNY, yang melibatkan 26 negara, alias ini event internasional. Saya adalah salah satu panitia GCF karena tergabung di Student Volunteer KUIK.
Singkat cerita, Senin pagi saya mulai izin untuk tidak masuk kuliah hingga seharian full. Ya Allah, ternyata memang semuanya ada risiko dan yang perlu dikorbankan. Saya sudah memutuskan bulat-bulat bahwa saya akan izin tidak kuliah selama satu minggu. Ya, ini keputusaitorin saya. Lanjut ya, singkat cerita lagi setelah seharian hari Senin menyiapkan perlengkapan GCF bersama maz Martono, Abi, Wahyu, Adi, Egi, dan maz Yudha. hari selasanya tambah ribet dan totalitas persiapan GCF. Bayangkan saja, ini pengalaman pertama saya jadi sie perkap yang menghandle GOR UNY dan auditorium, hmmm butuh tenaga ekstra.
Hari Rabu pun tiba, acara GCF akan segera dimulai, posisi saya kemarin adalah di rektorat untuk bertanggung jawab secara teknis pelaksanaan karnaval budaya. Pak rektor beserta jajarannya telah siap mengantarkan tim karnaval yang terdiri dari : mobil listrik UNY, mahasiswa asning, mahasiswa UNY, tamu undangan, dll. Karnavalnya sangat meriah, ditambah penampilan tim karnaval FT UNY yang sudah melanglangbuana di dunia.
Singkat cerita juga, di GOR UNY acaranya sampai jam 2an siang. Ada stand 26 negara yang menyuguhkan makanan khas dan boleh banget dicicipi 🙂 Sore harinya, GCF hari pertama usai. Ketika evaluasi panitia, saya sekaligus mohon pamit untuk pulang. Bayangkan saja, sampai rumah sekitar jam 17.30 dan jadwal keberangkatan kereta 19.10. Seperti tersambar petir saja, saya langsung packing kilat dengan bantuan bapak,ibu,dan adek. Kami semua mempersiapkan keberangkatan dalam acara National Education Conference (NEC) di UPI Bandung 🙂
Jreng-jreng..NEC adalah konferensi pendidikan tingkat nasional yang diadakan oleh BEM REMA UPI. Alhamdulillah, paper yang saya kirim menjelang detik-detik deadline akhirnya lolos. Saya adalah 1 dari 39 tim yang lolos paper NEC. Impian yang sejak dulu yang idam-idamkan akhirnya dikabulkan Allah, silaturrahiim ke UPI Bandung 🙂 Ini adalah bagian perjalanan Janu Muhammad untuk mengelilingi Indonesia 😀
Alhamdulillahnya juga, saya diberi kemudahan oleh Allah melalui mas Saddam Wijaya yang merupakan teman sewaktu mengikuti Ambassador of Indonesian Culture and Tourism di Bandung awal tahun 2013 lalu. Saya dipersilakan untuk menginap di rumah Saddam, dia ini juga salah satu peserta konferensi NEC lho !
Lanjut ya ke perjalanan tadi, setelah ribet menata tas yang tidak muat, akhirnya saya bawa koper besar yang Juli kemarin saya bawa ke Belanda. Tahukah Anda, teman-teman ? Saking besar kopernya, saya membawanya dengan diikat tali di boncengan belakang. Pkl 18.30 saya berangkat dari rumah ke stasiun Lempuyangan, ya kira-kira butuh 40 menit ya ? Hujan deras, badai, jalanan macet menjadi tantangan terendiri bagi saya. Pas di jalan monjali sempat mau jatuh karena koper saya tersenggol motor lain, astaghfirullah…emang kudu sabar kali ya? Kalau tidak buru-buru, bisa-bisa saya ketinggalan kereta nih.
Singkat cerita lagi, saya akhirnya sampai parkiran Pkl 19.05 WIB. jreng-jreng, serasa udah kehabisan waktu, saya meluncur ke gerbong 5 kereta Kahuripan tujuan Kiara Condong. Ya Allah, akhirnya sudah sampai deh…
Perjalanan sampai tadi pagi Pkl 05.00 saya dijemput Saddam dan diantara ke rumahnya yang super jauh dari UPI, hingga saat ini saya di perpustakaan UPI dan Saddam baru kuliah. Kami akan bertemu lagi nanti siang di upacara pembukaan NEC 2013 🙂
#Hikmah
#RefleksiMahasiswaEsSatu saya mengatakan bahwa segala keputusan harus bulat 100%. Selama seminggu saya meninggalkan bangku kuliah bukan berart saya senang. Saya juga sedih lho karena ketinggalan mata kuliah dan tugas-tugas. Saya tidak semata-mata ingin jalan-jalan, bukan ! Saya di sini juga sebagai langkah mencari ilmu, membuka wawasan, memperluas jaringan, dan tentunya menjadi duta UNY di sini. Ya Rabb, semoga hamba bisa senantiasa meluruskan niat, semoga ihtiar ini akan bermanfaat dan barokah.
InsyaAllah postingan selama perjalanan NEC 2013 menyusul ya 🙂
Salam hangat,
Janu
2 Comments. Leave new
yeyeye, hari kedua GCF pun sangat Istimewa Janu, ngangkut kira-kita 100an kursi dari Ruang Sidang Utama Rektorat lt 2, ke Audit hahaha sungguh menyenangkan . .
semoga sukses acara di UPI nya, besok aku minta foto GCF yang kemarin, yang ada akunya hahaha . .
mantab 😀 semangat masbro