Bismillah…
Segala puji bagi ALLAH yang selalu memberikan segala nikmatNya. Pagi ini, Sabtu 21 April 2012 kami dari Mahasiswa Pendidikan Geografi Universitas Negeri Yogyakarta kelas A angkatan 2011 telah melaksanakan praktikum kartografi dasar tahun ini. Kegiatan ini dilaksanakan di Kawasan Hutan Wanagama Gunungkidul Yogyakarta.
Peserta kegiatan ini sejumlah 45 mahasiswa ditambah panitia dari kelas B, kakak-kakak asisten dosen, dan Pak Endro sebagai dosen kartografi kami. Kegiatan ini merupakan agenda praktikum lapangan kartografi. Tuannya, tidak lain adalah untuk mengaplikasikan teori yang sudah diterima mahasiswa kemudian dipraktikkan di lapangan langsung.
Perjalanan diawali dari Kampus Fakultas Ilmu Sosial UNY. Kami yang mengenakan baju kebanggan “Ranger Merah” berkumpul untuk melakukan persiapan. Setelah itu, perjalanan pun dimulai dengan dua bus yang disediakan panitia. Suasana yang masih pagi sekitar pukul 08.00 menampakkan berkas sinar matahari. Kami melewati jalan utama yaitu jalan Wonosari. Sekitar satu jam kemudian, kami pun telah sampai di hutan Wanagama, daerah Gading Gunungkidul.
Apel dan pengarahan pun dilaksanakan. Para panitia, asdos, maupun dosen memberi pengarahan terkait macam-macam hal. Seperti peralatan yang diperlukan (kompas geologi, roll meter, yallon, sketch, lembar pengukuram, abnilevel, dll) dan arahan dari Pak Endro adalah terkait medan. Medan yang akan kami ukur untuk dibuat peta kontur adalah sebuah lereng di hutan. Pada intinya…turu, ada sungai yang mengering, dan naik bukit.
Setelah sarapan makan snack dan pengarahan, praktikum dimulai. Satu kelas ini dibagi menjadi empat kelompok dan saya adalah kelompok 2 yang mayoritas perempuan (3laki-laki). Setelah menyusur jalan tikus, akhirnya medan pengukuran di depan mata. Nah, kami berbagi tugas dengan peralatan yang ada. Saat ini ada mas Wisnu, asdos yang mendampingi kami :D. Dengan sabar kami mulai menerapkan alat-alat. Posisi pengukuran kami adalah zig-zag, dengan kata lain kami mengambil titik-titik secara menyamping dan serong, Mengapa ? Alasannya adalah untuk mendapatkan titik akurat, banyak, dan efektif waktu. Hal yang perlu diinga ya, tidak boleh melebar ke batas kelompok lain karena nanti di hasil akhir pemetaan pasti akan bertabrakan.
Terik matahari siang tadi tidak menyurutkan semangat kami dalam praktikum ini. Banyak pelajaran yang bisa kami amnil : kerja sama, kekompakan, ketelitian, kesabaran, dan lain sebagainya. Tiba-tiba……ada teman kami yang sakit kesleo kakinya. Tips kami bagi teman2 jika terjadi hal seperti ini adalah : segera panggil petugas P3K dan lakukan upaya penyelamatan pertama, jangan bingung, dan sabar dalam menghadapi peserta yang sakit.
Pada akhirnya sekitar pukul 12.30 kami telah sampai puncak dan mendapatkan sejumlah 67 titik dari target 80 titik. Senyum bahagia dan canda teman2 menghapus keringat dan penat siang ini. Semua berkumpul kembali dalam persaudaraan kami keluarga geografi. Lelah dan raut wajah melas yang terlihat saat pengukuran tadi tergantikan dengan bahagia karena sajian makan siang dari panitia :p Paha ayam pun di depan mata, kami makan bersama, evaluasi bersama, foto bersama, dan pulang….. Eits belum salat Dzuhur kan ? Tenang….alhamdulillah kami singgah di masjid perkampungan untuk menunaikan kewajiban lima waktu kami… Alhamdulillah…semoga praktikum kartografi ni barokah…dan Ahad esok adalah giliran kelas B, SEMANGAT GEOGRAFI !!! 😀