(termuat di web TribunJogja)
Hedonisme adalah
salah satu fenomena yang kini terjadi di kalangan pelajar Jogja. Menghabiskan
uang dengan membeli pakaian-pakaian distro yang sedang trendy bahkan kebiasaan pelajar pergi ke dunia malam adalah salah
satu indikasi adanya hedonisme di kalangan pelajar Jogja, mulai dari SMP sampai
SMA. Fakta ini menguat ketika prestasi pelajar Jogja dalam ajang ujian nasional
beberapa tahun terakhir ini tertinggal dari kota-kota besar yang lain. Hal ini
tentu merupakan ironi dari gelar yang disandang Jogja sebagai kota pendidikan.
salah satu fenomena yang kini terjadi di kalangan pelajar Jogja. Menghabiskan
uang dengan membeli pakaian-pakaian distro yang sedang trendy bahkan kebiasaan pelajar pergi ke dunia malam adalah salah
satu indikasi adanya hedonisme di kalangan pelajar Jogja, mulai dari SMP sampai
SMA. Fakta ini menguat ketika prestasi pelajar Jogja dalam ajang ujian nasional
beberapa tahun terakhir ini tertinggal dari kota-kota besar yang lain. Hal ini
tentu merupakan ironi dari gelar yang disandang Jogja sebagai kota pendidikan.
Melihat kondisi
tersebut, sudah pasti diperlukan satu solusi bersama dari berbagai pihak, satu
diantaranya adalah dari institusi pendidikan. SMA Negeri 2 Yogyakarta (SMADA)
yang berupaya menciptakan generasi bangsa yang cerdas, berimtak baik, dan
berakhlak mulia telah menyelenggarakan satu program pendampingan agama Islam
yaitu Mentoring. Mentoring adalah satu kegiatan wajib bagi siswa muslim kelas X
setiap tahunnya. Di dalam mentoring terdapat siswa muslim yang selanjutnya
disebut mentee dan seorang tutor agama Islam yang selanjutnya disebut mentor.
Sebagian besar mentor adalah alumni yang masih setia memberikan pendampingan
terhadap siswa-siswa kelas X.
tersebut, sudah pasti diperlukan satu solusi bersama dari berbagai pihak, satu
diantaranya adalah dari institusi pendidikan. SMA Negeri 2 Yogyakarta (SMADA)
yang berupaya menciptakan generasi bangsa yang cerdas, berimtak baik, dan
berakhlak mulia telah menyelenggarakan satu program pendampingan agama Islam
yaitu Mentoring. Mentoring adalah satu kegiatan wajib bagi siswa muslim kelas X
setiap tahunnya. Di dalam mentoring terdapat siswa muslim yang selanjutnya
disebut mentee dan seorang tutor agama Islam yang selanjutnya disebut mentor.
Sebagian besar mentor adalah alumni yang masih setia memberikan pendampingan
terhadap siswa-siswa kelas X.
Pada kesempatan
kali ini, Ahad 17 Juni 2012 Pengelola Mentoring 18 Smada telah menyelenggarakan
satu agenda besar yaitu Mentoring Alam 1433 H. Kegiatan ini dilaksanakan di
area outbond Goa Payaman, Sedayu Bantul. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama
SMA Negeri 2 Yogyakarta, Forum Silaturahim Alumni Kharisma (FSAK), Rohis
Kharisma, Tim Frosa (PMR Smada), dan Pengelola Goa Payaman. Kegiatan yang
berlangsung dari Pukul 07.00-14.30 WIB ini dihadiri oleh kurang lebih 130
peserta dan panitia.
kali ini, Ahad 17 Juni 2012 Pengelola Mentoring 18 Smada telah menyelenggarakan
satu agenda besar yaitu Mentoring Alam 1433 H. Kegiatan ini dilaksanakan di
area outbond Goa Payaman, Sedayu Bantul. Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama
SMA Negeri 2 Yogyakarta, Forum Silaturahim Alumni Kharisma (FSAK), Rohis
Kharisma, Tim Frosa (PMR Smada), dan Pengelola Goa Payaman. Kegiatan yang
berlangsung dari Pukul 07.00-14.30 WIB ini dihadiri oleh kurang lebih 130
peserta dan panitia.
Tema dari
Mentoring Alam Smada kali ini adalah “Segarkan Pikiranmu, Kuatkan Ukhuwahmu”
dengan maksud disamping untuk merefleksikan diri setelah ujian semesteran, juga
untuk mengangkat isu-isu hangat seputar hedonisme. Tujuannya tidak lain adalah
agar para siswa meninggalkan sifat dan perilaku hedonisme dan meningkatkan
kapasitas dalam beragama. Tema yang dibawakan oleh seorang trainer, Nuruzzaman
Al Kautsar ini menjadi begitu penting dan urgent.
Dalam penyampaiannya, trainer member beberapa solusi dengan adanya
hedonisme serta konsumerisme, antara lain : manfaatkan majelis ilmu dan selalu
mengingat Allah, memperbaiki bacaan Al-Fatihah, relaksasi, dan lain sebagainya.
Melalui penyampaiannya yang disambut baik oleh para peserta, diharapkan ini
menjadi satu langkah strategis dalam membangun sikap mental siswa untuk
berkepribadian baik dan terhindar dari sifat hedonisme.
Mentoring Alam Smada kali ini adalah “Segarkan Pikiranmu, Kuatkan Ukhuwahmu”
dengan maksud disamping untuk merefleksikan diri setelah ujian semesteran, juga
untuk mengangkat isu-isu hangat seputar hedonisme. Tujuannya tidak lain adalah
agar para siswa meninggalkan sifat dan perilaku hedonisme dan meningkatkan
kapasitas dalam beragama. Tema yang dibawakan oleh seorang trainer, Nuruzzaman
Al Kautsar ini menjadi begitu penting dan urgent.
Dalam penyampaiannya, trainer member beberapa solusi dengan adanya
hedonisme serta konsumerisme, antara lain : manfaatkan majelis ilmu dan selalu
mengingat Allah, memperbaiki bacaan Al-Fatihah, relaksasi, dan lain sebagainya.
Melalui penyampaiannya yang disambut baik oleh para peserta, diharapkan ini
menjadi satu langkah strategis dalam membangun sikap mental siswa untuk
berkepribadian baik dan terhindar dari sifat hedonisme.
Dengan adanya kegiatan ini, kami
paham bahwa inilah cara yang tepat untuk selalu memberikan pendampingan untuk
para siswa, khususnya para siswa muslim. Dengan mentoring yang tersaji dalam
bentuk mentoring alam atau outbond dan training motivasi ini diharapkan dapat
memberi warna baru dalam pelaksanaan program mentoring. Mentoring itu sendiri
di SMA Negeri 2 Yogyakarta merupakan kegiatan wajib bagi siswa muslim kelas X
dan dengan ada follow up atau tindak
lanjut untuk kelas XI dan XII. Dengan bermentoring alam kali ini, setidaknya
upaya untuk melawan hedonisme di kalangan pelajar SMADA akan semakin kuat.Di
samping itu, mewujudkan generasi muslim yang berIslam kaffah dan berprestasi
adalah cita-cita utama Mentoring Smada. Semoga kegiatan ini bisa menjadi
regulasi kebijakan mentoring selanjutnya.
paham bahwa inilah cara yang tepat untuk selalu memberikan pendampingan untuk
para siswa, khususnya para siswa muslim. Dengan mentoring yang tersaji dalam
bentuk mentoring alam atau outbond dan training motivasi ini diharapkan dapat
memberi warna baru dalam pelaksanaan program mentoring. Mentoring itu sendiri
di SMA Negeri 2 Yogyakarta merupakan kegiatan wajib bagi siswa muslim kelas X
dan dengan ada follow up atau tindak
lanjut untuk kelas XI dan XII. Dengan bermentoring alam kali ini, setidaknya
upaya untuk melawan hedonisme di kalangan pelajar SMADA akan semakin kuat.Di
samping itu, mewujudkan generasi muslim yang berIslam kaffah dan berprestasi
adalah cita-cita utama Mentoring Smada. Semoga kegiatan ini bisa menjadi
regulasi kebijakan mentoring selanjutnya.
Penulis
:
:
Janu
Muhammad
Muhammad
Koordinator
Pengelola Mentoring 18 SMADA
Pengelola Mentoring 18 SMADA
janu.muhammad2@gmail.com/081804031116