Bismillah…
Alhamdulillah sudah sampai LIMUNY UNY, yes !!! Setelah tadi panas-panasan akhirnya sekarang sudah bisa dingin-dinginan di ruangan ber-AC.hehehehe.
Eits, apa kabar semuanya ? Kali ini saya mau cerita tentang perjalanan HH#3 Kamilah Cendekiawan Muda UNY 2011 gitu… As soon as posible, kami tadi berkumpul dulu di rektorat, sekitar jam 8an pagi gitu…padahal saya sendiri belum nyuci baju-baju de el el #nggak penting. Ya intinya hari ini sudah ada janji denghan teman-teman UNY 2011 untuk touring ke Kaliurang..yeeeeeee :p
Oke, jam setengan 9an saya sampai di taman barat rektorat UNY…ehem, ternyata di sana sudah ada Ridho, Puguh, dan Ain.ahahahaha mereka sudah menunggu. Sudah lama tidak jumpa ternyata jadi gimanaaaa gitu….:p Nah, habis itu ada beberapa mbak-mbak sih (nggak tahu mbak atau adek) yang juga kayaknya mau pergi kemana gitu.. Oh ternyata mereka nggabung kami 😀 yeeee. Satu menit, dua menit berjalan dan bermenit-menit nunggu teman2 kok belum nambah2 ya ? -_- Saya janji kalau sampai tidak ada 10 orang, maka cancel saja ya ???
Setelah beberapa tahun kemudian #ups akhirnya nambah jadi total 13 manusia, ada 4 lelaki dan 9 perempuan…#TRAGIS ! Yang hadir ada dari FT,FE,FIS,FBS dan FIK,FIP,FMIPA absen. Oke, sepertinya yang lain memang sudah izin, ada acara di GOR UNY juga toh katanya. Baiklah, kami sepakat untuk berangkat… Biar lebih afdhol dan selamat, maka kami awali perjalanan hidup hari ini dengan doa…berdoa…mulai….selesai 😀
“Oke, cabut !” kata saya. Saya berada di paling depan #sakjane yo bingung jalan ke Kaliurang, tahunya ya lurus saja.hehehehe. Berputar-berputar melewati jalan Gejayan, belok kiri dan……..ups, innalillahi #ada kecelakaan mobil…astaghfirullah itu parah banget…sampai nggak berbentuk mobil lagi…jadi sedihhh gitu 🙁
Lanjut, semoha kami bisa lebih hati-hati yah ? Lalu belok kanan ke arah Jakal, jalan kaliurang…lurus terus….kalao ada lampu merah ya berhenti dulu. Eh ternyata ada 1 motor atau 2 orang yang tertinggal karena baru isi bensin…ditunggu dulu.
Sekitar 30 menit meluncur…akhirnya sampe di gerbang retribusi….ya Allah, ternyata nggak murah….saya kira cuman 2 rebu, eh ternyata 4rebu -_- U.U Ok never mind, lanjut ! Ain de kaka masih di belakang saya ternyata. Kami menuju ke atas,,,dan hawa pun sudah dingin, seakan menusuk sampai kulit. Tapi ndak apa-apa, karena kita sama2 dingin akhirnya suhunya jadi anget gimanaaa gitu :p
Yes ! Kami sampai di parkiran Tlogo Putri, eh kenapa namanya Tlogo Putri ya ??? Apa mungkin isinya kaum hawa ??? ataukah hanya khusus kaum putri -_- Sudah-sudah, parkir dulu Jan. Eits, bayar lagi dah ini, 2rebu men…… 🙁 Lagi-lagi bayar…
Setelah parkir, ke 13 maba 2011 akhirnya berunding dan sepakat untuk ke bukit Prono Jiwo…apaan tuh ??? Bayar karcis masuk dulu ya, spesial 25 rebu buat 13 orang #lumayan. Subhanallah ya, hutan di Kaliurang yang sempat gosong atau gersang ketika erupsi kemarin sudah lumayan hijau, beberapa pohon sudah mati namun tetap berdiri kokoh.
Jalan tapak kami susuri, duri-duri kami jejaki, saatnya ke puncak. Pemandangan pertama ketika masuk gerbang kawasan wisata ini adalah monyet-monyet unyu yang berkeliaran dimana-mana. Itu adalah spesies asli dan endemik dari Kaliurang. Mereka habitatnya memang di sini karena kawasannya memang subur gituu. Haha, teman2 putri banyak yang takut sama risi gimanaaa gitu, tapi sebenarnya mereka baik kok #sok tahu.
Lanjut, by the way ternyata di sini banyak toilet ya ? Mumpung ada toilet, banyak yang menyempatkan setoran dulu :p Oke lets go, kami mulai naik ke BUKIT PRONO JIWO, kalau di papan petunjuk sih sekitar 800 meter. Naik-naik ke puncak gunung…tinggi-tinggi sekali…kiri kanan kulihat saja banyak pohon yang mati…hihi…kiri kanan kulihat saja…banyak pohon yang mati… 🙁
Ternyata HH#3 ini adalah naik gunung…fisik broo 🙂 tidak seperti HH#1 yang di kebon binatang atau HH#2 yang di wisata Nol Kilometer..huhu. Ayoooo semangat naik, ayo cemangat seman2 ceman… Beberapa langkah kemudian, kami jumpa dengan monyet2 lagi….hehehehe, mereka setia menemani kami. Jlan setapak yang kami lalui dipenuhi dengan pohon2 yang tumbang, yang menguji nyali dan kesabaran kami. Panas terik matahari memang setia menemani dan kondisi tanah yang berdebu turut menguji pernafasan kami.
Capek…panas….berat….terjal….beberapa kata yang keluar dari kami. Namun, sebentar lagi kita akan sampai di puncak bukit Prono Jiwo, kawan. Keluh kesah itu terjawab sudah, suguhan pemandangan di atas bukit sangat menawan… Tepat sekitar Pkl 11.30 kami berada di atas bukit, bayangkan panasnya ! Sejauh mata memandang terlihat hamparan panorama Merapi yang kala tadi tertutup awan. Horizon garis lurus di depan mata, sedikit memotong pandangan ke kawasan Kinahrejo, tempat Mbah Maridjan. Saya lihat deburan pasir yang masih nyata ada di bawah dan membentang di kawasan awan panas kala itu.
Inilah potret dari dampak erupsi Gunung Merapi, gunung yang perkasa dan berdiri di bumi Yogyakarta. Sesekali kami mengambil gambar pemandangan di atas bukit. Karena sudah dirasa puas, kami kembali turun. Tidak jauh berbeda, rutenya juga terjal dan ada salah satu jalan yang di sana ada tambang/tali warna biru karena dikhawatirkan longsor#mungkin. Turun..turun ke lembah gunung..rendah-rendah sekali…
Sesampainya di bawah, kami sempatkan beristirahat sejenak di depan mushola… Eh ada monyet lagi…salah satu teman saya memberinya roti….dia lahap memakannya. Stelah saling tertawa melihat tingkah laku lucu si monyet,kami bergegas melaksanakan sholat Dzuhur berjamaah, alhamdulillah jadi adem tentrem rasanya.hehehehe.
Usai sholat, kami berfoto bersama di depan mushola dan dekat air mancur…. Si Hakim tuh sempat-sempatnya foto sama petugas retribusi…perutnya sama-sama berisi :p Setelah itu, karena ciri khas makanan Kaliurang itu jadah tempe, maka saya membelinya seharga 5 rebu rupiah saja.enak lho rasanya…
Oke selanjutnya ? ke parkiran. Karena kami juga banyak yang membawa bekal makanan…saatnya makan-makan. Sembari makan-makan, ternyata banyak wisatawan yang datang ke sini. Sempat saya bertanya pada teman di samping saya, “Njuk awak dhewe ndene ki oleh opo ?” Artinya kia ke sini itu dapat apa ?
Pertanyaan itu terlontarkan karena memang objek wisata di Kaliurang belum pulih seperti sedia kala, mulai dari fasilitas dan lain-lain, namun ya wajar-wajar saja kalau masih banyak wisatawan yang ke sini, namanya juga tidak tahu 😀
Mungkin kalau menurut saya, di HH#3 ini kita tetep dapet kok sisi positifnya, mulai bisa silaturahim, jalan-jalan, dapet ilmu, sampai yang paling penting adalah beribadah, mensyukuri apa yang telah Allah berikan berupa keindahan alam ini. Memang rasanya capeeekk banget,,,namun itu semua akan hilang karena kebersamaan ini, betul nggak ?
Tibalah saatnya di ujung acara, saatnya kembali ke habitat Jogja…
Untuk teman-teman yang bisa mengikuti HH#3 KCM UNY 2011 ini kami dari admin mengucapkan terimakasih ya, mohon maaf jika masih kurang dalam berkoordinasi karena ya wajarlah memang banyak yang baru ada kegiatan lain. Untuk yang belum bisa hadir, kami tunggu di HH#4 atau agenda KCM mendatang… Semoga kegiatan tadi bermanfaat, syukur-syukur bisa diet buat yang ngerasa O****tas,hehehehe.
Sampai jumpa di jalan-jalan selanjutnya, tetap semangat semangat hap hap 😀